ARRC seri keenam akan dihelat di Sirkuit Buriram, Thailand, 30 November-2 Desember. Menatap seri terakhir ini, YRI bertekad meraih hasil maksimal demi memperbaiki posisi pebalap maupun tim di klasemen.
Di kelas Asia Production 250 (AP250), dua pebalap YRI, Richard Taroreh dan Faeroz, sempat bertarung di barisan depan di sirkuit yang sama pada seri perdana lalu. Faerozi bahkan naik podium pada race kedua.
Hasil tersebut akan jadi modal tim YRI untuk mempersiapkan motor di seri pamungkas nanti. Apalgi mereka bertekad untuk memperbaiki posisi pebalap dan tim di klasemen.
Faeroz saat ini ada di urutan ke-12 dengan 44 poin, sedangkan Richard di urutan ke-14 dengan 40 poin. Sementara itu, tim YRI ada di peringkat keenam dari total 23 tim di kelas AP250.
"Pastinya saya akan mengevaluasi kembali dari hasil seri pertama Thailand, serta melihat hasil seri ke-5 Indonesia menjadi modal untuk dapat bertarung di barisan depan. Pastinya final seri ini, saya siap tampil all-out untuk dapat memperbaiki peringkat," ucap Richard Taroreh dalam rilis yang diterima detikSport.
Namun Faeroz tak bisa tampil pada seri ini karena mengalami insiden saat berlatih di Sirkuit Sentul pada 14 November. Posisi Faeroz akan digantikan oleh Galang Hendra.
"Saya akan balap sebagai pengganti Faeroz. Pastinya saya akan memaksimalkan potensi yang ada dari pengalaman yang saya dapatkan," kata Galang.
Dari kelas Underbone 150 (UB150), pebalap YRI, Wahyu Aji Trilaksana, juga bertekad mengakhiri musim di posisi yang lebih baik. Saat ini ia menempati peringkat lima klasemen pebalap dengan 83 poin.
Pada seri perdana lalu, Wahyu sempat naik podium usai finis ketiga. Bermodal hasil tersebut, Wahyu optimistis menatap seri terakhir di Buriram.
"Hasil seri sebelumnya menjadi catatan untuk saya dan tim. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memperbaiki klasemen poin. Set-up terbaik di seri pertama Thailand, akan menjadi acuan untuk final seri ini," ucap Wahyu.
(nds/din)
