Resepsi digelar di grand ballroom hotel Ayana Midplaza, Sudirman, pada Minggu (9/12/2018). Dimulai pukul 19.00 WIB, resepsi itu dihadiri antara lain oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Tak banyak hiburan musik di sepanjang resepsi tersebut. Satu-satunya atraksi yang memukau tamu yang datang adalah penampilan para pewushu cilik di sela-sela acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ayal panggung yang digunakan pun terlihat luas. Meski demikian, nuansa megah tetap terasa, apalagi dekorasi didominasi putih itu ditambah dengan pernak pernik bunga pada bagian dinding panggung.
Adik Achmad Hulaefi, Anggia, membeberkan alasan pemilihan konsep resepsi pernikahan kakaknya tersebut.
"Konsepnya sih internasional. Tak ada pakai adat. Kami dari keluarga memang ingin konsep yang simpel. Tamu undangan pun hanya orang terdekat saja, seperti keluarga," kata Anggia daat ditemui usai acara.
Tonton video: Lindswell Sudah Mualaf Hampir Dua Tahun
Termasuk alasan hanya ada satu kursi di panggung. Menurut Anggia hal itu untuk menghilangkan kesan formal di atas panggung.
Hal yang sama diterapkan pada gaun yang dikenakan Lindswell. Gaun bernuansa putih berikut hijab berwarna senada merupakan salah satu gaun konsep internasional.
"Gaun intersional. Tak ada konsep yang spesial, seperti ikut adat atau gimana. Jadi gaun muslim putih. Nuansa putih dan ada bunga sedikit," dia menjelaskan.
"Enggak tertutup sebenarnya. Sudah di-share juga. Karena ini acara pernikahan jadi kami maunya sakral. Keluarga menikmati. Karena kami bukan keluarga selebriti jadi kami maunya privasi," ujarnya. (mcy/din)