Selepas Asian Games 2019, Ega dan Diananda langsung melanjutkan program yang sudah diberikan pelatih. Meski berbeda tempat, Ega di Yogyakarta dan Diananda di Surabaya, namun keduanya punya program yang sama.
"Tetap latihan terus. Kebetulan kemarin kami baru saja seleksi tapi secara program tinggal melanjutkan saja," kata Ega di Hotel Sultan, Senayan, Kamis (7/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kelik Wirawan Wardana Pimpin PP Perpani |
Ega menyebut ada beberapa kejuaraan yang dibidiknya. Pertama ke Belanda, yakni Kejuaraan Dunia Panahan di Hertogenbosch, 3 sampai 16 Juni.
"Itu yang pertama bulan Juni nanti. Kalau bisa dapat langsung (tiket) fokus Olimpaide, tapi jika lepas ya harus kejar kejuaraan yang lain dan itu lebih berat lagi," ucap Ega.
Hal senada diungkapkan Diananda. Dia menyebut saat ini persiapannya sudah masuk dalam program persiapan khusus.
"Ya walau kami latihannya beda kota tapi programnya tetap sama. Hanya memang latihannya harus lebih serius lagi. Sebab, Asian Games saja kemarin sudah berat apalagi Olimpiade. Meski didominasi Asia tapi tak menutup kemungkinan ada negara di luar Asia yang lebih berat lagi," kata Diananda.
Meski begitu, dia optimistis asal kesempatan untuk uji coba dan mengikuti kualifikasi Olimpiade lebih banyak.
"Kalau pada cabor panahan ada 4 kali seri world cup. Kami inginnya ikut terus karena bisa meningkatkan ranking juga," ujar Diananda. (mcy/din)