Zohri harus menjalani UN dalam kondisi yang tidak maksimal. Atlet asal Lombok itu harus membagi fokus untuk mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Atletik Malaysia Grand Prix pada 30 dan 31 Maret. Sementaram UN dimulai 1, 2, 3, dan 8 April.
Mepetnya waktu membuat Zohri harus pandai-pandai memanfaatkan waktu di sela-sela latihan dan kejuaraan untuk membuka buku. Itu masih bisa dikejar oleh Zohri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya, kan saya ikut simulasi pertama. Itu komputer saya tak bisa. Hahaha. Kemarin saat pertama ujian saya panggil guru apa pengawasnya, ini gimana, ini gimana baru (mengerjakan)," Zohri menceritakan pengalaman menerapkan UNBK kepada pewarta di Stadion Madya, Senayan, Selasa (9/4/2019).
"Tapi panggilnya sekali saja. Pertama langsung mengerti," ujar dia.
"Ya, ini menjadi pengalaman baru saya pertama kali pegang komputer," dia menambahkan.
Makanya, dibandingkan UNBK, Zohri lebih memilih lomba di lintasan lari, meskipun panas dan menguras tenaga.
"Saya suka latihan. Di lapangan lah. Waktu saya tak ada buat sekolah, buat pertandingan, pertandingan, dan event yang akan datang," kata juara dunia junior atletik 2018 itu.