Shanghai international half-marathon digelar pada 21 April lalu. Selain dominasi para pelari kulit hitam, cerita menarik dari ajang tersebut adalah perjuangan pelari lokal di kategori pria bernama Wu Xiangdong.
Dengan waktu waktu satu jam, enam menit dan 16 detik, Wu Xiangdong jadi juara nomor half marathon. Keberhasilan yang dia raih dengan perjuangan luar biasa, termasuk menahan malu atas apa yang terjadi nyaris di seperempat balapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari TodayOnline, Wu mendapat serangan diare di 6 km terakhir balapan. Meski kondisi perutnya kepayahan, dia menolak mencari toilet dan menuntaskan permasalahannya di sana. Wu memilih terus berlari.
"Bahkan saya sendiri tak tahan dengan baunya," kata Wu usai lomba.
"Saya terus berlari dan tidak berhenti (ke toilet) dan saya ingin mengalahkan pelari Afrika di garis finis. Saya sangat lega saat menyentuh garis finis. Sepertinya saya mendapat kekuatan tambahan setelah saya mengeluarkan semuanya itu (di tengah balapan). Tentu saja saya akan bisa lari lebih cepat jika saya tak mengalami ini," lanjut dia.
Apa yang terjadi pada Wu langsung ramai dibicarakan netizen. Banyak yang mengolok-olok dia. namun tak sedikit pula yang melayangkan pujian atas semangatnya untuk terus berjuang. (din/yna)