Pada final yang digelar Jumat (12/7/2019), Alfian berhak atas medali emas usai membukukan waktu 5,764 detik. Pepanjat tebing asal Solo itu mengalahkan rivanya, Zhong Qixin asal China yang mengemas waktu 6,382 detik.
Sedangkan Vladislav Deulin menempati posisi ketiga dengan 6,057 detik setelah memenangi duel melawan Danyil Boldyrev.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Panjat Tebing Tancap Gas Demi Olimpiade 2020 |
Bagi Alfian, ini adalah titel kedua beruntun di turnamen ini. Pada April lalu, Alfian juga memenangi IFSC World Cup yang digelar di Chongqing, China.
"Saya merasa semakin tenang dalam menghadapi tekanan," kata Alfian saat ditanya mengenai kunci kemenangannya, dalam rilis yang diterima detikSport.
Indonesia sesungguhnya mengirimkan wakil lain ke putaran akhir. Namun, Aspar Jaelolo gagal maju ke perempatfinal. "Di era speed, ini pertama kalinya kita juara dunia di Eropa," ujar Manager Timnas Panjat Tebing Pristiawan Buntoro.
Sementara itu di nomor speed putri, Aries Susanti Rahayu dan Nurul Iqamah juga berhasil lolos ke putaran final. Aries gagal di perebutan perunggu, sedangkan Nurul gagal di melaju ke perempat final.
(rin/cas)