Sebelum meninjau venue olah raga di Mimika, Menpora menyempatkan diri untuk menghadiri pegelaran tari Seka yang dilakukan oleh 150 siswa-siswi tingkat SMP se-kabupaten Mimika, yang rencana akan ditampilkan di pembukaan PON 2020.
Pagelaran tari ini dilaksanakan oleh asisten deputi peningkatan kreativitas pemuda - deputi bidang pemberdayaan pemuda bersama pemerintah Kabupaten Mimika menggelar kegiatan kreativitas dan budaya Timika 2019 di lapangan eks pasar lama Timika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menyaksikan tari seka, Imam melanjutkan kunjungan ke beberapa venue olahraga untuk mengecek sarana dan prasarana penunjang PON 2020 seperti venue basket, atletik, futsal, dan rumah susun untuk atlet.
Imam meninjau ke Mimika lantaran daerah itu dilaporkan sebagai Kabupaten yang paling siap menghadapi PON. Imam menyebut koordinasi akan dilakukan dengan beberapa pihak untuk memantapkan pelaksanaan PON, khususnya Timika karena masih ada venue yang belum terbangun seperti panjat tebing.
Ia mengatakan peninjauan sarana dan prasarana ini merupakan perintah Presiden Joko Widodo dan akan melaporkan kepada orang nomor satu di negara ini terkait hasil peninjauan kesiapan sarana dan prasarana PON di Papua.
"Ini perintah Presiden, nanti saya laporkan ke bapak Presiden, apa yang sudah di tinjau," tutur Imam.
Baca juga: KONI Pusat: PON Papua Harus Bebas Malaria |
Untuk itu pihaknya memberikan tenggang waktu sampai Juni 2020 untuk mempersiapkan segala kebutuhan pelaksanaan PON. Selanjutnya evaluasi akan dilakukan sedari Juni hingga Otober 2020.
"Saya melihat, yakin dan optimis PON dilaksanakan sesuai jadwal, apalagi saya lihat venue atletik di Timika sudah siap, kalau dilihat kesiapan di Timika malah harusnya jangan 2020 tapi 2019," sambungnya sambil tertawa.
Terakhir, untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan, Kemenpora akan mendukung penuh Kabupaten tuan rumah PON.
(mrp/yna)











































