PRCT juga sempat mendapatkan sesi khusus dalam Training Camp & Program Pelatihan di Yogyakarta.
Baca juga: Raja Sapta Oktohari Kembali Pimpin PB ISSI |
"Kami memberikan perhatian penuh untuk pengembangan atlet yang telah kami bina selama ini melalui PRCT hingga dapat berprestasi di tingkat nasional maupun kancah internasional," ucap Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dalam keterangannya, Jumat (2/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Rachmat, saat ini PRCT telah terdaftar di UCI Continental Team atau kompetisi balap sepeda tingkat international yang masuk dalam level divisi 3. Menurutnya, ini merupakan pencapaian yang bergengsi karena hanya tiga tim dari Indonesia yang terdaftar di UCI yang salah satunya adalah PRCT.
Sementara itu, Group Head Stategic Stakeholder Management PGN Santiaji Gunawan mengatakan meminta dukungan semua pihak terkait semakin padatnya jadwal PRCT yang telah menjajaki ranah profesional dan level internasional. Seperti diketahui beberapa atlet PRCT merupakan atlet yang mendukung Tim Nasional Indonesia seperti Aiman Cahyadi, Jamalidin Novardianto, Sandy Nur Hadan, Jamal Hibatulah, Robin Manulang, dan Bambang Suryadi.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang juga memberikan perhatian terhadap PRCT. Kami berharap prestasi atlet balap sepeda ini tidak berhenti sampai di level ini saja, namun dapat terus berkembang dan terus mendukung dan mengharumkan nama bangsa dan negara," ujar Santiaji.
Santiaji juga mengatakan sebagai BUMN yang memiliki visi menyebarkan energi baik, sudah menjadi komitmen PGN untuk turut mendukung prestasi olahraga di tanah air, terutama yang mendukung tujuan pemerintah untuk mendukung program langit biru. Ia juga mengajak BUMN lain untuk turut serta bekerja sama dalam mendukung atlet untuk membuat harum nama Indonesia.
"Dukungan tersebut selama ini telah kami berikan dalam bentuk pembinaan ratusan atlet sepeda berbakat dari beberapa daerah operasi yang akhirnya tergabung di PRCT. Ke depan kami membuka BUMN atau partner lainnya untuk mendukung PRCT semakin berprestasi dan atletnya bisa tetap membawa nama harum Indonesia," tutup Santiaji.
(ega/ega)