Triyaningsih Kantongi Emas tapi Tak Capai Limit di Lari 10.000 M Kejurnas Atletik

Triyaningsih Kantongi Emas tapi Tak Capai Limit di Lari 10.000 M Kejurnas Atletik

Mercy Raya - Sport
Rabu, 07 Agu 2019 16:06 WIB
Foto: Yulius Satria Wijaya/ama/Antara
Bogor - Pelari jarak jauh putri, Triyaningsih, meraih medali emas dari nomor 10.000 m di Kejuaraan Nasional Atletik 2019. Tapi, atlet DKI Jakarta itu tak mencapai limit.

Dalam perlombaan yang dilangsungkan di Stadion Atletik Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu(7/8/2019), Triya, panggilan karib Triyaningsih, finis terdepan di nomor lari jarak jauh 10.000 meter putri. Dia membukukan waktu 37 menit 14,78 detik.

Membuntuti di peringkat kedua, pelari Nusa Tenggara Tumur (NTT), Mery Paijo, dengan catatan waktu 37 menit 40,93 detik. Sementara itu, peringkat ketiga menjadi milik atlet Sumatera Barat, Bayu Trianata Sari, dengan waktu 38 menit 10,56 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Triya bersyukur bisa menyumbang medali emas untuk DKi. Apalagi, di nomor 5.000 meter sebelumnya, dia gagal dengan merebut medali perunggu.


"Mendapat medali emas saya bersyukur karena kembali lagi ini proses pengembalian kondisi. Dari catatan waktunya peningkatannya juga signifikan. Bulan lalu saya sempat lari 37 menit 58 detik, ini bisa mencapai 37 menit 14 detik, lumayan lah peningkatannya," kata Tri kepada detikSport.

Meski meraih medali emas, catatan waktu pelari berusia 32 tahun itu, ternyata tak memenuhi limit pelatnas yang diberikan PB PASI, yaitu 36 menit 43,02 detik.

"Kecewa pasti (karena tak memenuhi limit) cuma saya juga tak mau memaksakan diri. Ya, memang catatan waktunya harus segitu, ini progres latihan. Orang kan lihatnya hasil, tapi kami atlet ya ini lah proses, dan prosesnya panjang, termasuk saya mau mengembalikan kondisi ini kan tak seperti Roro Jongrang buat Candi Prambanan," dia menjelaskan.

"Ini lah proses, saya syukur alhamdullilah banget sudah bisa melaksanakan proses itu dengan baik," dia menambahkan.

Sebagai gambaran, Triya baru saja pulih dari cedera kaki kanan yang dibekapnya pada saat persiapan Asian Games 2018. Ratu jalan raya itu pun menyerahkan semua kepada PB PASI. Dia pasrah karena sudah berusaha melakukan yang terbaik.

"Saya tak tahu kebijakan PASI bagaimana, apakah tim SEA Games ini by limit atau ada kebijakan lain. Tapi saya pribadi sedang berusaha menjalani proses dengan baik dan ada peningkatan. Jika diberi kesempatan nanti saya akan lakukan yang terbaik," ujar dia.

Setelah Kejurnas, Triyaningsih rencananya akan mengikuti lomba lari marathon dalam waktu dekat. Lomba tersebut bagian dari persiapan dia menuju ajang olahraga antarnegara Asia Tenggara tersebut.

"Kembali lagi ini proses tak bisa langsung step by step dan saya menikmati. Kalau entry by name SEA Games pasti daftar tiga nomor (5.000 meter, 10.000 meter, dan marathon). Cuma saat di technical meeting pasti dilihat dari kondisi saya. Karena kami belum tahu jadwalnya. Berusaha memberi yang terbaik jika diberi kesempatan alhamdullilah," kata dia.




(fem/fem)

Hide Ads