Indonesia Finis Keenam di Asia Rugby Sevens Trophy

Indonesia Finis Keenam di Asia Rugby Sevens Trophy

Mohammad Resha Pratama - Sport
Senin, 12 Agu 2019 22:53 WIB
Tim Rugby Indonesia finsi keenam di Asia Rugby Sevens 2019 (dok.Rugby Indonesia)
Jakarta - Indonesia finis keenam pada ajang Asia Rugby Sevens Trophy. Hasil ini menjadi modal Merah Putih meraih medali perunggu di SEA Games 2019.

Pengurus Besar Persatuan Rugby Union Indonesia (PB PRUI), menggelar turnamen bertajuk Asia Rugby Sevens Trophy, 10-11 Agustus di Rugby Field, komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Event ini berlangsung meriah, ditandai dengan hadirnya 35 tim nasional rugby dari penjuru Asia, baik putra maupun putri. Total 700 atlet berpartisipasi di ajang seven rugby ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana dengan hasilnya? Timnas putra hanya menempati posisi ke enam setelah kalah dari India dengan skor 14-24 dalam duel perebutan tempat kelima.






Sementara Malaysia keluar sebagai juara setelah mengalahkan Singapura dengan skor 17-14. Adapun peringkat ketiga dihuni Thailand. Di kategori putri, Filipina memantapkan diri bertengger di posisi pertama, disusul India, dan peringkat ketiga jadi milik Indonesia.

PB PRUI sendiri puas dengan hasil tersebut, meski harus diakui target tim putra sedikit meleset. Meski demikian, mereka tetap yakin kalau target tiga besar di SEA Games Filipina bisa tercapai.

"Tentu satu sisi saya mengapresiasi kepada segenap atlet kami, baik putra maupun putri. Ini sudah meningkat tajam dari tahun sebelumnya. Namun demikian, di pertandingan apapun bisa terjadi. Dan kami sudah mengetahui dan paham. Bahwa yang berlaga di Asia Trophy adalah tim-tim Asia yang luar biasa. Satu sisi, kami menargetkan di tiga besar, namun satu poin di putra kita miss di posisi enam," ujar Ketua Umum PB Persatuan Rugby Union Indonesia, Didik Mukrianto, dalam rilis kepada detikSport.



Indonesia Finis Keenam di Asia Rugby Sevens TrophyFoto: dok.Rugby Indonesia



"Tentu menjadi evelausi kami mendalam dan ke depan dalam uji pertandingan berikutnya termasuk SEA Games besok, kami menargetkan tiga besar ada di putra-putri," sambungnya.

"Alhamdulillah hari ini saya cukup berbangga, target kami untuk putri, tiga besar sudah tercapai. Meskipun kita baru ranking tiga. Tapi dengan keyakinan dengan persiapan kami yang lebih matang lagi, ke depan pelatnas kita lakukan terus menerus, Insya Allah di SEA Games tahun ini mudah-mudahan target kami untuk menjadi tiga besar tercapai."






Lebih lanjut, PB PRUI berupaya menghadirkan kompetisi yang bagus dan memberikan jam terbang kepada para atlet. Ini dalam upaya mereka mempopulerkan olahraga rugby di tanah air.

"Ini merupakan penghargaan bagi negara ini dipilih sebagai penyelenggara, selain penilaian prestasi, kerja keras pengurus rugby Indonesia dianggap sukses menggelar berbagai event rugbi, khususnya Asian Games beberapa waktu lalu. Kesiapan Indonesia pun dijadikan alasan mengapa Asia Rugby memilih kita," papar Didik.

Kejuaraan ini memang dijadikan pemanasan jelang SEA Games. Meski kenyataannya, kepastian keberangkatan tim rugbi ke ajang multievent itu masih abu-abu karena KOI belum merestuinya.

"KOI juga menjadi bagian yang menentukan keberangkatan kami. Kalau Menpora saat ini sudah memberikan lampu hijau untuk berangkat, tentu kami juga berharap KOI sebagai induk kami, kami kan olahraga olympic sebenarnya. Tentu keberangkatan kami, keikutsertaan kami ke ajang internasional yang berbasis multievent seperti SEA Games, ASEAN Games, dan Olimpiade, harus ada endorsement dari KOI. Kami berharap bahwa melihat kerja keras segenap kawan-kawan PB PRUI dam timnas yang sudah, sehingga KOI mau membuka hatinya," demikian dia.





(mrp/pur)

Hide Ads