Pada Asian Games lalu, Indonesia berjaya di cabang olahraga tersebut dan penyumbang medali emas terbanyak kedua setelah Pencak Silat dengan 14 emas. Total tiga emas dari keseluruhan enam medali yang didapat oleh atlet panjang tebing.
Salah satu yang bersinar adalah Puji Lestari. Dia meraih medali emas di nomor Speed World Record Rellay Group Woman serta perak di nomor kecepatan putri panjat tebing. Nama Puji dielu-elukan selama event tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain lewat prestasi di ajang-ajang internasional, salah satunya dengan mengadakan event-event panjat tebing. Yang baru saja dilakukan adalah perayaan Global Climbing Day atau hari Panjang Tebing Sedunia di Indonesia.
Acara ini digagas oleh satu satu produsen alat-alat ekstrim, North Face, di seluruh dunia sejak 2016. Indonesia baru mengadakannya tahun ini, tepatnya pada 24 Agustus di Paradigm Fitness Indonesia, SCBD, Sudirman.
Global Climbing Day 2019 diikuti oleh sekitar 100 peserta dari beragam usia. Para peserta tak cuma ikut merasakan bagaimana rasanya menjadi atlet panjat tebing, tapi juga mendapat ilmu dari Puji Lestari.
![]() |
"Senang rasanya bisa ada acara seperti ini. Dengan kegiatan ini olahraga panjat tebing bisa semakin dikenal sekaligus diminati di Indonesia," ujar Puji dalam rilis kepada detikSport.
"Sebelum Asian Games, panjat dinding masih sangat asing di Indonesia. Namun, setelah ajang itu, mulai banyak yang mengenal dan mau mencoba, semoga Global Climbing Day bisa memicu rasa ingin tahun itu semakin besar," sambungnya.
Untuk acara tahun ini, Indonesia tidak sendirian karena ada sekitar 297 climbing gym yang ikut serta dari seluruh dunia, termasuk 64 di kawasan Asia-Pasifik.
"Perayaan Global Climbing Day diadakan sejak 2016. Ada di 297 tempat yang terdapat gerai The North Face seperti Singapura, Hong Kong, Taiwan hingga Amerika Serikat," tutur Anita Hartanus selaku Brand Manager The North Face Indonesia.
![]() |
(mrp/raw)