Silvani, yang merupakan warga Pungkur Loji, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka itu mengalahkan lawan-lawan dari Jepang, Selandia Baru, dan Sri Lanka.
"Ikut kejuaraan internasional All Japan Open Tournament Kei Shin Kan 2019. Alhamdulillah bisa menjadi juara dunia," kata Silvani via pesan singkat, Senin (26/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jabar Bidik Juara Umum di PON 2020 Papua |
"Saya bangga dan senang. Karena latihan keras selama ini yang saya jalani dan saya percaya usaha tidak akan mengkhianati hasil," ujar dia.
"Pulang nanti Hari Rabu mendatang," kata Silvani yang duduk di kelas 12 itu.
Silvani juga berterima kasih kepada jajaran pelatih dan orang tua yang telah mendukungnya. Trofi dari ajang di jepang itu menjadi koleksi ke-22 sejak menggeluti karate.
"Terimakasih yang sudah mendukung saya," katanya.
"Alhamdulillah untuk juara dunia ini pertama kali, tetapi untuk tingkat nasional sudah tiga kali dan yang lainnya tingkat provinsi," dia menambahkan.
"Akan giat berlatih lagi. Tentunya berlatih lebih keras dan giat, karena banyak kejuaraan yang menanti. Jangan pernah menyerah, berlatih lebih giat untuk meraih keberhasilan," kata dia.
(fem/fem)