Kejuaraan tersebut digelar di Pensacola Beach, Florida, AS, 7-8 September. Aqsa menjadi yang terbaik di kelas tertinggi yang dipertandingkan yakni Pro Endurance 300.
Pada kejuaraan yang juga diikuti oleh para jawara jetski kelas dunia tersebut berlangsung sebanyak 4 motto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai kemudian, peraih medali emas Asian Games 2018, itu tak terbendung di kejuaraan P1 Aquacross round-4 2019 dan berhasil mencapai nilai tertinggi 67.
Sementara itu, dua pembalap dunia lainnya yakni Brian Baldwin dan Chris Macclugage berada dibawahnya dengan poin yang sama yakni masing-masing 65. Sedangkan Aero, terlempat di peringkat sembilan dari keseluruhan poin, usai mesin jetskinya bermasalah ketika balapan.
Ketua Umum PP IJBA, Saiful Sutan Aswar, mengatakan puas dengan penampilan atletnya Aqsa dan Aero. Meski, keduanya tak memiliki waktu istirahat cukup usai menjalani penerbangan panjang dari Jakarta. Atletnya disebut dia, bisa cepat beradaptasi setibanya di Amerika.
"Mereka datang dan langsung mengikuti balapan tanpa penyesuaian, tetapi mampu memenangkan pertarungan diantara pembalap dunia lainnya," kata Saiful dalam rilis yang diterima detikSport, Selasa (10/9/2019).
Dengan hasil tersebut, pria yang karib disapa Fully ini, mengharapkan bisa menjadi modal dalam kejuaraan dunia World Finals pada Oktober 2019. Rencananya, Aero dan Aqsa akan turun di ajang tersebut.
"Semoga ini menjadi modal untuk balapan jetski ke depannya," demikian dia.
(mcy/mrp)