Setelah libur sebulan lebih usai Night Race awal September lalu, ISSOM kembali menggelar seri kelimanya di Sirkuit Internasional Sentul, Minggu (13/10/2019) kemarin. ABM masih jadi favorit untuk bersaing dengan tim-tim seperti Jakarta Garden Speed, Sigma Speed, Bank BJB B16_AP Speeda, dan Jakarta Ban Racing Team.
Namun, karena kesibukan beberapa pebalapnya, ABM cuma menurunkan tujuh pebalap di seri ini dari yang biasanya 12 pebalap. Meski hanya tujuh pebalap, ABM memaksimalkan kekuatan yang ada untuk meraih trofi juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Gerhard Lukita, Avilla Bahar, Jimmy Lukita, dan Sendi S masing-masing membawa satu piala juara dari berbagai kelas yang diikutinya. Total untuk seri kelima ini, ABM meraih 13 trofi dengan sisanya dua podium runner-up, tiga podium ketiga, dan satu posisi keempat.
![]() |
Raihan trofi ini sudah bikin puas CEO ABM Motorsport, Paul Montolalu, karena timnya memang tidak turun dengan kekuatan terbaiknya. Meski begitu, mereka masih bisa meraih hasil yang oke untuk modal berebut gelar juara umum di seri terakhir bulan depan.
"Saya sangat puas sekali dengan performa para pebalap. Tim pun bisa bekerja sama dengan baik. Memang ada beberapa pebalap yang absen, tapi kami buktikan bahwa kami bisa tetap kompetitif," ujar Paul dalam perbincangan dengan detikSport.
"Paling impresif tentu Dio (Amandio) yang meraih dua podium teratas di kelas berbeda. Saya bangga dengannya dan juga pebalap lain. Semoga kami bisa mengakhiri musim dengan lebih baik," sambungnya.
ISSOM Seri keenam akan dihelat 30 November-1 Desember mendatang.
Baca juga: ISSOM Night Race 2019 Sukses Besar |
(mrp/pur)