Serah-Terima Jabatan, Zainudin Amali Sah Jadi Menpora

Serah-Terima Jabatan, Zainudin Amali Sah Jadi Menpora

Mercy Raya - Sport
Kamis, 24 Okt 2019 17:20 WIB
Zainudin Amali serah-terima jabatan Menpora dengan Hanif Dhakiri. (Foto: Agung Pambudhy/detikSport)
Jakarta - Zainudin Amali telah sah mengemban tugas sebagai menteri pemuda dan olahraga (menpora). Politikus Golkar itu melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dengan Plt Menpora Hanif Dhakiri.

Seremoni Sertijab digelar di Wisma Kemenpora, Senayan, pada Kamis (24/10/2019). Acara ini dihadiri oleh sejumlah menpora periode sebelumnya, dari mulai Hayono Isman, Adhyaksa Dault, hingga Roy Suryo, serta Plt Menpora Hanif.

Selain itu, hadir Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman. Sebelum melepas jabatannya sebagai Plt Menpora, Hanif sempat memberi kata sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kami menyambut menteri baru dengan perasaan sukacita, optimisme. Kita doakan agar Kemenpora ini menjadi kementerian yang dibanggakan betul dan dirasakan manfaatnya oleh para stakeholder pemuda dan olahragawan," kata Hanif.


Hanif mengingatkan Amali ditunggu rentetan tugas besar. Apalagi, setelah Indonesia dinyatakan berhasil menjadi host Piala Dunia U-20 2021.

"Ini menjadi tantangan tersendiri. Saya kebetulan menjadi Plt hanya sebulan, jadi kalau ditanya pesan saya cuma satu semoga Bapak Amali jadi menteri sukses," ujar dia.

Amali menyambut pesan itu dengan terbuka. Dia pun meminta seluruh dukungan dari stakeholder untuk bekerja bersamanya membangun olahraga.

"Saya punya keyakinan dari 260 juta jiwa masa kita tak punya tim yang bagus. Asian Games lalu kita masuk lima besar dan orang mengatakan itu karena tuan rumah. Tapi apapun itu, Indonesia pernah berada di lima besar Asia dan itu di bawah pimpinan mas Imam Nahrawi. Saya kira kita harus berterima kasih karena pimpinan beliau kita bisa," kata Amali.


"Nah, sekarang saya mendengar kita menjadi tuan rumah Piala Dunia dengan mengalahkan bidding dengan Brasil dan Peru. Kepercayaan ini tentu menjadi prestasi kita. Kembali lagi, Menpora tak bisa bekerja sendirian, Bapak Sesmen dan deputi dan staf, tak bisa bekerja tanpa dukungan teman-teman, khususnya cabor," ujar dia.

"Intinya, kami akan teruskan yang baik. Namun, jika ada yang kurang kita perbaiki. Jangan balik ke belakang dan menyalahkan orang. Itu kenapa kita tak bisa maju karena saling tuding menuding, akhirnya tak bisa maju. Mudah-mudahaan saya menikmati (peran baru) di olahraga ini," dia menambahkan.


(mcy/fem)

Hide Ads