McGregor diketahui sempat memutuskan pensiun dari ajang tarung bebas (mixed martial arts) pada 26 Maret lalu, di tengah berlakunya masa hukuman bertanding dari Komisi Atletik Nevada. Pengumuman pensiun itu disampaikan hampir enam bulan setelah dirinya kalah secara submission oleh Khabib Nurmagomedov, pada ronde keempat dalam pertarungan perebutan juara kelas ringan di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) 229 pada 6 Oktober 2018.
Meski demikian, isu kembalinya McGregor ke dalam ring oktagon terus gencar terdengar sekalipun dirinya telah menyatakan undur diri. Hal ini dikarenakan namanya masih tercantum di daftar ranking petarung MMA. Selain itu, McGregor sering mengeluarkan sinyal-sinyal comeback, salah satunya lewat wawancara dengan ESPN dan status di media sosialnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggalnya sudah disetujui. Saya tak peduli siapa yang akan menjadi lawan saya," ujar McGregor, Kamis (24/10), seperti dikutip BBC.
Usai pengumunan ini, McGregor akan langsung mempersiapkan diri. Ia mesti memaksimalkan waktu kurang dari tiga bulan untuk kembali ke kondisi terbaiknya seperti waktu masih bertanding dulu.
"Perlu 66 hari untuk membentuk kebiasaan. Sekarang saya harus tidur lebih awal dan bangun pagi. Saya akan fokus pada pertarungan, dan tak akan mabuk-mabukan," ujar McGregor menambahkan.
Usai comeback, McGregor diyakini sejumlah pihak akan segera menantang Khabib untuk rematch, meski belum ada kepastian di antara kedua kubu. Memilih Rusia sebagai lokasi konferensi pers dipercaya merupakan cara McGregor untuk memanaskan suasana rivalitasnya dengan Khabib, sekaligus pesan bahwa ia telah kembali.
(adp/raw)