Peninjauan dilakukan Jumat (25/10/2019), pukul 15.00 WIB sore. Amali didampingi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, serta Chief de Mission Harry Warga Negara yang menyusul ketika di Stadion Madya.
Dalam tinjauannya tersebut, politisi Golkar itu tak menanyakan langsung kepada atlet dan pengurus yang hadir terkait apa yang menjadi kendala mereka menuju SEA Games 2019 Filipina, juga apa yang diharapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus di cabang panahan salah satu pokok persoalannya peralatan. Dari 16 atlet yang dipelatnaskan, dua di antaranya kekurangan busur karena patah ketika latihan. Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum PP Perpani Kelik Wirawan.
"Untuk peralatan sebenarnya masing-masing sudah ada. Hanya saja ada salah satu atlet yang busurnya patah. Satu atlet lainnya juga hanya punya satu sehingga ini dalam diskusi pengurus dan tim manajer bahwa kami butuh alat baru untuk SEA Games 2019," kata Kelik kepada Amali di sela-sela pertemuan mereka di Lapangan Panahan, Senayan.
Lebih jauh Kelik juga bilang, Perpani telah memesan alat seusai badan atlet. Tetapi tak mudah karena masih menunggu dari penyedia. "Intinya, apapun itu kami akan penuhi kekurangannya. Satu alat busur itu seharga Rp 56 juta," ujar dia.
Sementara itu, Amali mengatakan masih mencatat apa yang menjadi kendala dari seluruh atlet, termasuk soal peralatan.
"Maka itu, kami catat. Jadi bertahap. Kedua jangan sampai ini salah, agar sesuai prosedur, jangan dilanggar karena ini APBN. Kami harus hati-hati betul, tak boleh ada penyimpangan," kata Amali dalam kesempatan yang sama.
Masalah peralatan sendiri menjadi persoalan klasik setiap menjelang multievent tiba. Dari yang sudah-sudah, atlet mendapat peralatan telat dan mereka harus bertanding dengan peralatan yang lama.
"Panahan ini selalu ada medali. Makanya saya tanya tadi target berapa. Mereka bilang paling tidak sama dengan SEA Games dua tahun lalu, tapi harus tetap berusaha ditingkatkan. Karena kita juga mengejar posisi dari peringkat 5 SEA Games 2 tahun lalu dinaikkan," kata Amali.
"Tadi kita lihat bagaimana atlet dan pengurus, pelatih, kami optimistis bahwa panahan akan bisa menyumbangkan medali minimal sesuai dengan target, empat emas," dia menjelaskan.
(mcy/fem)