Etape ini menyisakan 95 dari 108 pebalap sebelumnya yang berasal dari 24 negara dan tergabung dalam 18 tim.
Lintasan Etape kedua ini, lebih menantang jika dibandingkan dengan etape pertama. Selain didominasi rute dengan tikungan tajam dan mendaki, rute ini juga memiliki karakteristik lintasan lurus. Bahkan di beberapa titik, terdapat jurang yang cukup dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua titik Sprint di rute ini masing-masing berada di KM 24,2 dari garis start atau tepatnya di daerah Lubuk Sikaping dan kawasan Bonjol atau di KM 47,2. Lalu, ada dua titik King Of Mountain (KOM) di kawasan Pasaman atau berada di KM 73,6 dan di kawasan Palupuh di KM 93,7. Titik ini bakal lebih menguras tenaga para pebalap.
Sebelum memacu sepeda ke Kota Bukittinggi, para pebalap terlebih dahulu akan mengitari beberapa tempat di Kabupaten Pasaman. Antara lain Kawasan Bonjol, Lubuk Sikaping, SMA Negeri 3 Pasaman, Tugu Adipura (2x loop), Polsek Lubuk Sikaping, Batas Kota Pasaman - Bukittinggi, Monumen Bonjol, Polsek Bonjol, Palupuh, Sipisang, Polres Bukittinggi, Taman Panorama, Kampung Cina (Opposite), dan Limpapeh Bridge.
Bagi Jesse Ewart, pebalap berdarah Australia yang tergabung dalam Sapura Cycling Team (Malaysia), etape Kedua ini merupakan etape pembuktian apakah dirinya kembali mampu tampil prima dan konsisten sehingga dapat mempertahankan gelar juara dan tiga jersey, yakni yellow, green, dan polkadot.
(mrp/cas)