.webp)
Afridza meninggal dunia pada Sabtu (2/11) karena cedera kepala usai mengalami crash dalam balapan Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Sempat mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur, namun nyawa pembalap 20 tahun ini tak tertolong.
Setelah mengurus proses kepulangan dari Malaysia, akhirnya jenazah Afridza bisa tiba hari ini Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai penjemputan di Terminal Kargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta, jenazah Afridza akan segera dibawa ke rumah keluarga di Tasikmalaya, Jawa Barat untuk disalatkan dan dimakamkan. Orang tua Afridzal sudah menunggu di rumah duka.
"Hari ini kita memakamkan langsung setelah almarhum sampai di kediaman, sekitar jam 9 malam nanti. Mungkin sebelum disalatkan, ibu mau lihat wajah terakhir almarhum. Jadi cuma dikasih waktu lima menit, terus disalatkan, kemudian langsung dimakamkan di pemakaman keluarga," ujar paman almarhum, Bayu Aditya.
Segala proses pengurusan jenazah disebut Bayu sudah diurus oleh Astra Honda Motor (AHM) yang menaungi Afridza.
"Di bandara, pihak AHM yang menyambut, pengawalan sudah diatur oleh AHM. Jadi kita ikut AHM yang sudah membuat schedule itu," ujar dia.
"Langsung dibawa ke Tasik, pakai mobil jenazah, dengan rombongan Astra, dikawal sama patwal juga," Bayu menambahkan.
(fem/fem)
