Purwakarta - Atlet-atlet
rowing menjalani latihan keras di bawah terik matahari, meskipun sudah tak gajian lima bulan terakhir. Tak ada kata mundur karena
SEA Games 2019 Filipina tinggal hitungan hari.
Dua pelatih rowing Indonesia
Muhammad Hadris dan
Agus Budiaji menyusuri jalan berbatu dan tanah bersama atletnya menuju bibir danau waduk Jatiluhur, Purwakarta. Mereka bersama 13 atletnya akan berlatih dayung dan daya tahan.
Selasa (12/11) pagi menjadi hari yang pas untuk mereka berlatih dayung. Selain lumayan terik, sore hari biasanya mereka melakukan latihan beban, termasuk latihan keseimbangan mengingat karakternya bergelombang sekitar 30 cm sampai 50 cm. Tapi, sering kali mereka harus menelan latihan tiga kali sehari, dua turun ke waduk, satu kali latihan untuk mengasah fisik di gym sederhana yang masih berada di area pelatnas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu persatu atlet membawa perahunya. Ada yang membopong perahu berdua, ada satu perahu sendiri. Satu persatu juga mereka jalan ke dermaga, memarkir perahunya di atas air dan memasang pengayuh. Kemudian, mereka turun ke air dan mengayuhnya sekitar 14 km selama satu jam.
Pelatih bukan hanya duduk diam sambil berteduh. Hadris dan Agus turut mengitari danau dengan kapal mesin bermuatan dua sampai tiga orang. Sesekali pelatih mendekatkan kapalnya ke arah perahu atlet untuk memacu kecepatan si atlet dalam mengayuh.
"Lihat ke depan, lurus ke depan. Kamu harus fokus," Agus berteriak kepada salah satu pedayung putri, Tiara Andiri.
Tiara merupakan atlet berusia 16 tahun dan diproyeksikan untuk SEA Games 2019 Filipina. Tiara pun merespons arahan pelatihnya dengan terus mengayuh sampai ke titik 3,5 km. Begitu seterusnya.
Sementara itu, Hadris selain lebih banyak mengamati, sesekali ikut membersihkan danau dari bambu dan kayu yang mengapung. benda-benda itu bisa membahayakan atlet karena kerap hanyut dengan masih tertancap paku.
Kebetulan di area latihan timnas rowing, ada pembatas bambu yang dibuat untuk menghindari tumbuhan eceng gondok terbawa ke perairan latihan.
"Kayu ini cukup bahaya apalagi jika mengenai perahu bisa bocor dan merusak perahu anak-anak. Perahunya saja seharga 35 ribu euro jadi lumayan mahal," kata Hadris.
Sempat Digodok di Situ CileuncaSebelum di Waduk Jatiluhur, Ihram dkk memusatkan latihan persiapan SEA Games di Situ Cileunca, Pangalengan, Jawa Barat. Karena kemarau, air surut dan latihan pun dipindah ke Jatiluhur.
Selain itu, waduk Jatiluhur dipilih lantaran memiliki air bergelombang. Dengan begitu, cukup bagus untuk atlet rowing beradaptasi di perairan laut, sesuai dengan venue SEA Games 2019 Filipina.
"Itu juga alasan kami membawa atlet berlatih ke area bagian tengah danau untuk mendapat karakter gelombang yang diinginkan," Agus menimpali.
Tanpa sadar satu jam berlalu dan atlet sudah kembali ke dermaga. Mereka membopong perahunya untuk disimpan dalam gudang penyimpanan perahu yang tidak jauh dari bibir danau, kendati kontur jalanan berkelok-kelok.
Asrama Atlet Putra Putri Dipisah Dari tempat latihan itu, tak jauh juga lokasi mess mereka tinggal. Dari pantauan
detikSport, terdapat dua mess. Satu untuk atlet putra, satu mess lainnya diisi pedayung putri.
Khusus di mess putra, terdiri dari lima kamar untuk menampung sekitar 15 orang. Masing-masing kamar terdiri dari kamar mandi dan tempat tidur. Mess juga dilengkapi dengan ruang tamu serta bagian sisi kiri yang disulap seperti kamar tidur untuk mengakomodir atlet.
"Tidak muat kalau untuk menampung semua di kamar itu. Jadi ini dibuat tempat tidur juga," kata salah satu atlet rowing, Romdon.
Makan Terbantu Kantin Sementara itu, untuk asupan makanan, mereka tinggal memesan di kantin. Kebetulan mess juga disediakan kantin makan untuk para atlet.
"Di sini makan ikan apa saja ada. Ikan laut juga ada. Karena di sini ada kantinnya, jadi bisa makan di sana atau dibungkus," Ihram menimpali.
Setidaknya, dengan adanya kantin itu urusan makan tak terganggu dengan tunggakan gaji. Tapi, urusan membeli perlengkapan mandi, hiburan, dan malam mingguan serta mengirimkan sebagian penghasilan kepada orang tua menjadi persoalan.
Siapa mau merasakan ikut berlatih tiga kali sehari tanpa bayaran pasti?
Simak Video "Video: Quartararo Raih Pole di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marc Marquez 4"
[Gambas:Video 20detik]