Ketemu Aero dan Aqsa, KOI Bahas Rencana Indonesia Gelar Kejuaraan Dunia Jetski

Ketemu Aero dan Aqsa, KOI Bahas Rencana Indonesia Gelar Kejuaraan Dunia Jetski

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Selasa, 19 Nov 2019 12:48 WIB
KOI terima kunjungan Aero Aswar dan Aqsa Aswar. (Foto: Istimewa)
Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menerima kedatangan atlet jetski Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar. Dalam pertemuan ini turut dibahas rencana Indonesia gelar kejuaraan dunia jetski.

Keduanya diterima Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari di Gedung FX Lantai 16, Senayan Jakarta, Senin (18/11). Pertemuan juga dihadiri Sekjen KOI Feri Kono, Ketua Indonesia Jet-sport Boating Association (IJBA) Syaiful Sutan Aswar, Sekjen IJBA Reynaldi Duyo, serta pejetski belia yang tampil mengejutkan di kejuaraan dunia di AS, Rafa Hisyam Mulia Niza.

Dalam kesempatan ini, IJBA melaporkan hasil Aero dan Aqsa di Kejuaraan Dunia 2019 yang digelar 5-13 Oktober lalu. Dalam ajang tersebut, Aero menjadi juara dunia kelas Pro Endurance Runabout Open, sementara Aqsa di posisi lima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Adapun Rafa finis ketiga di nomor Amateur Runabout Rec Lites. KOI akan menjembatani pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

"Ini kunjungan resmi IJBA. Inti pertemuan, mereka melaporkan hasil kejuaraan dunia jetski dimana Aero menjadi juara dunia lagi dan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Jetski," kata Okto dalam rilis yang diterima detikSport.

"Ya, setelah pertemuan ini akan kami antar mereka bersama juara dunia lain menemui ke Menpora. Kemungkinan tanggal 21 bersamaan dengan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Asian Beach Games," jelas Okto yang belum lama ini terpilih menjadi ketua KOI mengantikan Erick Thohir.

IJBA sekaligus melaporkan rencana Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia di Jakarta. Kejuaraan rencananya digelar di Ancol pada April 2020 mendatang.


Ketua IJBA Saiful Sutan Aswar mengungkapkan, selain hasil kejuaraan dunia di Amerika Serikat (AS), IJBA juga melaporkan rencana Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia di Jakarta.

"Selain hasil juara dunia di AS, kami juga membicarakan kejuaraan dunia tahun depan, kejuraan Asia dan kekuatan internasional lainnya," kata Ketua IJBA Saiful Sutan Aswar, yang akrab disapa Fully.

"Banyak negara akan hadir, tapi yang pasti 12 negara kuat jetski dunia pasti akan datang. Karena mereka tertarik venue jetski di Indonesia, yang merupakan terbaik di dunia," jelasnya.

Di ajang itu nantinya Indonesia akan menurunkan Aero, Aqsa, dan juga Rafa. Rafa, yang baru berusia 11 tahun, sebelumnya tertarik terjun ke dunia jetski setelah menyaksikan Aero dan Aqsa bertanding di Asian Games 2018 lalu di Jakarta.


"Selain Aero dan Aqsa kami akan menurunkan atlet baru seperti Rafa. Intinya kejuaraan dunia kami ingin memicu orang atau anak untuk tertarik menjadi atlet jetski. Saya akui memang tidak mudah untuk melakukan pembinaan atlet jetski," papar Fully.


(raw/fem)

Hide Ads