Ongen berhasil menjadi juara dunia kelas bulu versi International Boxing Association (IBA) usai mengalahkan petinju Filipina, Marco Demecillo, di Kota Batu Malang, Minggu (17/11/2019). Dalam pertandingan tersebut, pria yang juga Prajurit TNI AU ditonton langsung oleh kedua orang tuanya.
Ini adalah kali pertama orang tua Ongen terbang menggunakan pesawat dari kampung halamannya di Pulau Buru. Usai menyaksikan kemenangan Ongen di Batu, orang tua petinju 25 tahun ini menemani sang anak ke Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Jakarta, Ongen menghabiskan waktu dengan orang tuanya cara yang sederhana namun penuh makna. Ia mengajak berwisata ke Taman Marga Satwa Ragunan. Hal tersebut diungkapkan oleh rekannya sesama petinju, Daud Yordan.
"Diajak kemana orang tuanya saat Jakarta? Mereka pergi ke Ragunan," ujar Daud Jordan saat kedua petinju mengunjungi kantor detik.com
"Melihat Gajah. Sebuah hal yang sederhana namun penuh makna," jelasnya.
Daud Jordan juga mengungkapkan bahwa Ongen adalah sosok yang sangat memperhatikan keluarganya. Ia kini tengah membangun rumah bagi kedua orang tuanya.
"Kemarin waktu TC di Bali, dia pinjam motor. Ditanya mau kemana? transfer.
"Besoknya begitu juga, pergi mau kemana? transfer. Transfer terus dia."
"Kecuali satu malem saat hujan dia tidak transfer. Hanya hujan yang menghentikan dia untuk transfer.Dia kirim uang terus karena sedang bangun rumah di kampungnya," tutur Daud Yordan.
(pur/din)