Dance Sport Cabang Ekshibisi SEA Games 2019, Emas Indonesia Tak Masuk Hitungan

Dance Sport Cabang Ekshibisi SEA Games 2019, Emas Indonesia Tak Masuk Hitungan

Mercy Raya - Sport
Senin, 02 Des 2019 08:56 WIB
Indonesia dapat medali emas dari dance sport, tapi tak akan masuk hitungan perolehan medali (dok. istimewa)
Jakarta - Indonesia mendapat tambahan emas dari cabang dance sport di SEA Games 2019. Tapi tidak masuk dalam klasemen perhitungan medali. Kok bisa?

Dancesport berlangsung di Royce Hotel, Clark, Filipina, Minggu (1/12/2019). Dwi Cindy Desyana menjadi juara setelah tampil di nomor women breaking. Ia mengalahkan wakil Filipina, Debby Hate, 3-2 pada laga final.

Turnamen ini dinilai oleh 13 juri. Mereka menilai dari banyak segi, yang di antaranya adalah nilai musik, koreo, teknik, dan ketepatan irama musik. Semua penilaian itu kemudian ditotal oleh juri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, meski menjadi juara perolehan medali emas Indonesia di dalam klasemen negara-negara Asia Tenggara tidak berubah. Kontingen Merah Putih sementara ini hanya meraih satu medali emas, empat perak, dan lima perunggu. Satu-satunya emas baru diberikan oleh polo air.



Soalnya sudah ditetapkan sebelumnya bahwa cabang olahraga yang hanya diikuti dua negara dianggap sebagai ekshibisi dan medali yang diperebutkan tak masuk klasemen.

Untuk diketahui, pada cabang dancesport hanya Filipina dan Indonesia yang berpartisipasi.

"Jadi memang dari sebelum mulai ada general assembly, mereka melaporkan ada sport-sport yang isinya cuma tiga dan dua NOC. Kalau secara aturan sebenarnya di bawah empat tidak dipertandingkan. Nah, dance sport khusus women breaking cuma diikuti dua negara, Indonesia dan Filipina. Sempat ditanya mau didrop, dibatalkan, atau bagaimana, akhirnya diputuskan hanya sebagai eksibisi," kata Chief de Mission Indonesia Harry Warganegara kepada detikSport, Minggu (1/12/2019).

Harry sekaligus menyebutkan cabang-cabang olahraga apa saja yang masuk dalam kategori 3 NOC. Cabang itu adalah polo air putri (tidak dipertandingkan), atletik untuk nomor 400 m hurdles putri, tolak peluru putri, heptathlon putri, tinju di nomor -69 kg dan 57 kg, sepeda di nomor BMX Tim Trial putri, judo nomor -70kg, kurash less 70 kg, sambo di nomor combat putra -57kg, -74 kg, -90kg, sepak takraw nomor hoop event putra, dan taekwondo nomor under 80 kg-welter putra, recognized poomsae team putra, over 73kg-heavy putri, dan freestyle poomsae individual putri.


(mcy/din)

Hide Ads