Agus tampil di Stadion Atletik New Clark City, Clark, Sabtu (7/12/2019). Dia menempati peringkat dua setelah 21 lap dia memimpin perjalanan perlombaan di lintasan trek.
Pada lap empat dari 25 lap yang dilalui, Agus sempat disalip pelari Thailand, Kiera Tuntivate dan pelari Vietnam Van Lai Nguyen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara medali emas direbut Tuntivate yang mencatatkan waktu 30 menit 19,28 detik dan perunggu diperoleh Lai Nguyen yang mencatatkan waktu 30 menit 29,73 detik.
Meski meraih medali perak, Agus tetap bersyukur. Apalagi hasil ini di luar prediksinya. Atlet asal Bogor ini sempat pesimistis lantaran dia baru saja turun di nomor maraton dan meraih medali emas pada Jumat (6/12/2019).
"Saya sebenarnya bisa mengejar tapi speed sudah hilang karena sudah habis di maraton. Ini di luar prediksi saya ya karena memang jadwal seperti ini tak bisa berubah dan itu kebijakan pihak penyelenggara. Kami juga tak bisa berbuat banyak. Alhamdullilah di maraton saya bisa meraih medali emas, hari ini saya bisa mempersembahkan medali perak untuk Indonesia," kata Agus, usai tampil.
Agus bilang selepas maraton, dia langsung dirawat oleh tim recovery. Dia harus bisa secepat mungkin pulih karena jeda persiapan kurang dari satu hari.
"Memang satu hari kurang maksimal untuk recovery tapi saya bisa tampil maksimal di 10 ribu," ujar atlet asal Bogor itu.
Agus dijadwalkan mengikuti nomor lari 5 ribu meter pada Senin (9/12/2019). Dia berupaya tampil sebaik mungkin.
"Untuk nomor lari 5 ribu saya akan berusaha terbaik dan maksimal. Ada waktu recovery dua hari," dia mengharapkan.
(mcy/cas)