Siman akhirnya meraih medali emas di renang 50m gaya punggung putra, Sabtu (7/12/2019). Atlet asal Bali itu turut memperbaiki catatan waktunya menjadi 25,20 detik, lebih baik dibanding edisi sebelumnya dengan 25,73 detik.
Torehan ini tentu menjadi semakin manis bagi Siman. Pasalnya, menuju SEA Games, persiapan Siman tak mulus-mulus amat. Dia sempat dibekap cedera bahu kanan serta terkendala pemusatan latihan nasional yang sempat tersendat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siman baru murni pelatnas sekitar tiga bulan sebelum ke SEA Games, kemudian langsung dikirim ke Amerika Serikat untuk menjalani latihan intensif. Sebelumnya, Siman melakoni latihan di Jakarta bersama klubnya Millenium dan pelatih nasional Albert Santoso. Padahal, menurut instruksi Menpora yang lama, Imam Nahrawi, pelatnas SEA Games harus sudah digeber sejak Januari 2019.
Namun apa daya, pelatnas renang belum jalan karena terbentur anggaran dan mereka hampir beberapa bulan tak melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kemenpora lantara angka yang diminta belum disepakati kedua belah pihak. Mereka menunggu anggaran dari Kemenpora sebesar Rp 9 miliar (untuk renang, loncat indah, dan renang indah) -- dari Rp 30 miliar yang diajukan.
Kondisi ini ikut mempengaruhi program latihannya. Meski begitu, Siman tetap mengejar ketertinggalan sesuai program. Bahkan, ketika dia harus berkutat dengan pemulihan cedera bahu yang dia dapat di ASEAN University Games, Myanmar, Desember 2018.
Hal itu diamini atlet asal Bali itu setelah bertanding di 100 meter gaya punggung. Dia sempat berujar jika persiapannya cukup singkat.
"Persiapannya singkat. Tahun lalu cedera dan sedang pemulihan. Lalu ada perlombaan di sela-sela pemulihan, kemudian pindah ke Amerika Serikat," kata Siman di Stadion Aquatik, New Clark City, Clark.
Simak Video "Video PSSI Bantah Indra Sjafri Latih Timnas U-22: Sudah Ada Gerald"
[Gambas:Video 20detik]