Menyambut natal Edgar merasakan kebahagiaan tapi juga luka yang teramat dalam. Dia sukses di SEA Games 2019 dengan mengantongi dua medali emas, di saat bersamaan kehilangan sang ayah, Lo Tjhiang Meng, meninggal dunia.
Ayahnya meninggal pada Selasa (3/12/2019), pukul 01.34, saat Edgar sedang beristirahat untuk menyiapkan tenaga menjelang final di dua nomor, gunshu dan daoshu perorangan dan beregu putra. Ayahnya sakit jantung.
Kini, 18 hari sudah Edgar ditinggal oleh sang ayah. Dia dan keluarga masih merasakan berkabung. Edgar bersama keluarga pun memilih merayakan natal dan tahun baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Edgar Xavier Bidik Emas PON 2020 |
"Yang pasti bawa mama pergi. Kami tak merayakan (natal seperti kebiasaan) dulu karena masih masa berkabung. Kami beribadah saja," kata Edgar kepada detikSport, di gedung serbaguna di kawasan Sudirman, Jakarta.
"Kami ke luar negeri. Jadi mengubah suasana bukan suasana yang biasa kami lakukan dengan Papa," ujar dia.
Namun, soal lokasi Edgar menolak untuk membeberkannya. Menurutnya, hal itu sangat privasi.
"Itu lebih privasi (negara tujuan). Berangkatnya? Privasi juga," tutur dia.
"Ini memang rencana baru yang dibuat saya dan kakak saya untuk mama," Edgar menambahkan.
Simak Video "Berlatih Wushu Bersama Murid Beladiri Terlatih di Kota Medan Sumatera Utara"
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/cas)