6. Hendra Juara Dunia Bulutangkis Tertua
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi juara dunia bulutangkis di Basel. Itu menjadi koleksi keempat untuk Hendra dan ketiga bagi Ahsan.
Spesialnya, Hendra tercatat sebagai juara dunia bulutangkis tertua sepanjang sejarah. Mereka menyegel gelar juara dunia usai mengalahkan usai mengalahkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di final lewat permainan tiga gim 25-23, 9-21, dan 21-15 pada 25 Agustus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duet atlet dan pelatih atletik, Lalu Muhammad Zohri dan Eni Nuraeni, mencatatkan hasil sip tahun ini. Zohri mengamankan tiket Olimpiade 2020 Tokyo, sedangkan Eni diganjar predikat pelatih terbaik Asia.
Zohri menggenggam tiket Olimpiade 2020 itu saat tampil pada lari 100 meter putra di Seiko Grand Prix, Jepang pada 19 Mei. Zohri finis ketiga dengan catatan waktu 10,03 detik. Catatan waktu tersebut telah melewati limit Olimpiade 2020 10,05 detik.
8. Aries Susanti Rahayu Memanjat Kurang dari 7 Detik
Atlet panjat tebing, Aries Susanti Rahayu, membuat geger dunia saat tampil di seri kesebelas IFSC World Cup 2019 di Xiamen, China pada 19 Oktober. Aries sukses menjadi juara dunia sekaligus sukses memecahkan rekor dunia panjat tebing di nomor speed dalam waktu 6,995 detik.
Dengan kecepatan itu, Aries menjadi perempuan pertama dalam sejarah yang berhasil menyelesaikan lintasan speed di bawah waktu 7 detik. Di babak final dia mengalahkan Yi Lingsong yang mencatatkan waktu 9,032 detik.
9. Windy Cantika Aisah Pecah Rekor, Pecah Rekor, Pecah Rekor
![]() |
Atlet angkat besi putri, Windy Cantika Aisah, terus-menerus mencetak rekor dunia remaja di tahun ini. Angkatan terbaik dibuat lifter 17 tahun itu di SEA Games 2019 Filipina.
Windy membuat total angkatan 190 kg dengan snatch 86 kg dan clean and jerk 104 kg. dia sekaligus mempertajam rekor dunia junior miliknya sendiri yang dibuat di Kejuaraan Asia Junior dan Remaja di Pyongyang, Korea Utara, pada 22 Oktober 2019.
Saat tampil di Pyongyang, Cindy berhasil membuat angkatan 84 kg pada nomor snatch. Dengan angka itu, dia memecahkan rekor milik lifter asal Belgia, Nina Sterckx, (83 kg). Sterckx menciptakan rekor tersebut pada European Junior Championships 2019 di Bucharest, Rumania.
10. Timnas Polo Air Hancurkan Hegemoni Singapura
![]() |
Timnas Polo Air Indonesia membuat sejarah di SEA Games 2019 Filipina. Menjadi penyumbang emas pertama untuk Kontingen Indonesia, Timnas Polo Air sekaligus meruntuhkan dominasi Singapura yang selalu menguasai medali emas sejak 54 tahun silam.
11. Pemerintah Naikkan Bonus SEA Games
Indonesia gagal memenuhi target dua besar SEA Games 2019 dengan finis di urutan keempat. Kontingen Merah Putih mengumpulkan 72 emas, 84 perak, dan 111 perunggu.
Kendati gagal memenuhi target, pemerintah menaikkan bonus kepada atlet dan pelatih peraih medali. Di nomor perorangan, peraih emas diganjar Rp 500 juta, perak Rp 300 juta, dan perunggu Rp 150 juta.
Simak Video "Video: Alasan Hendra Setiawan Gantung Raket Usai Indonesia Masters 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/din)