Indonesia bertekad menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. PB ISSI bertekad untuk sukses prestasi di pesta olahraga itu. Mereka pun menggaet Frederic sejak saat ini.
Frederic merupakan juara dunia tujuh kali di nomor-nomor trek. Dia juga pendiri dan Director General of the UCI World Cycling Centre (WCC) selama 10 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target kami ada jangka pendek Olimpiade 2024, menengah (2026), dan panjang 2032. Kami tidak hanya mau menjadi tuan rumah saja tapi juga mau menang di balap sepeda ini," kata Ketua PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, do Kantor FX Sudirman, Senayan, Selasa (21/1/2020).
Okto mengatakan Frederic akan bertugas untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mengidentifikasi bibit-bibit atlet dan program untuk percepatan prestasi balap sepeda nasional. Dia bekerja mulai Februari 2020.
"Jadi pertama buat program pelatihan usia muda dan atlet madya ke elite. Kemudian, menyiapkan atlet elite mendapat medali yang orientasinya Kualifikasi ke Olimpiade Prancis 2024," katanya.
"Sementara itu, untuk Olimpiade 2032, kami sudah berhitung untuk merekrut anak-anak usia 13 tahun sehingga pada 2032. Nantinya, ketika usia mereka 25 tahun mencapai puncak performa. Memang ini butuh proses yang panjang," dia menambahkan.
Sementara itu, Frederic mengaku sudah tak sabar untuk langsung bekerja. Dia menganggapnya sebagai tantangan.
"Ini merupakan tantangan bagi saya. Saya harap melalui kerja sama ini kami bisa menemukan pebalap bagus yang bisa dipromosikan ke level yang lebih tinggi di kancah internasional," kata pria berusia 51 tahun itu.
(mcy/fem)