Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, memberikan target penyelesaian infrastruktur pendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 pada bulan Juni. Itu agar ada kesempatan untuk uji coba bagi atlet.
Muhadjir meninjau persiapan PON Papua selama tiga hari di tiga kota/kabupaten, yakni Merauke, Jayapura, dan Mimika. Ada sejumlah catatan, khususnya mengenai venue olahraga.
Di Merauke, progres trek balap motor baru menyentuh 30 persen. Sementara itu, Stadion Kaltapal sudah menyentuh 75 persen dan lapangannya belum ditanami rumput.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Venue PON 2020 di Mimika Hampir Beres |
Sementara di Jayapura, Stadion Papua Bangkit sudah siap 100 persen, sedangkan venue hoki indoor, hoki outdoor, dan kriket di Distrik Doyo Baru sudah menyentuh 75 persen. Selain itu, masih ada sejumlah venue yang masih dalam pengerjaan, contohnya stadion akuatik dan venue menembak.
Adapun di Mimika, tiga venue yang ditinjau, yakni basket, futsal, dan atletik, semuanya sudah siap 100 persen. Dari hasil kunjungannya itu, Muhadjir menyebut bahwa persiapan PON 2020 secara keseluruhan sudah sesuai rencana.
"Untuk Timika bisa dibilang hampir 100 persen ya, saya belum meninjau akomodasinya saja," kata Muhadjir di Mimika Sports Complex, Sabtu (25/1).
"Tapi ada beberapa tempat seperti di Jayapura, harus kerja keras untuk mempercepat pembangunan sarana dan prasarana, seperti hoki dan kriket. Kalau di Merauke juga begitu, untuk motocross baru ditangani. Tapi saya yakin bisa dikejar. Bukan hanya untuk event-nya, tapi juga memberi kesempatan untuk para atlet mencoba venue-nya dulu."
"(Tapi) semuanya lancar. Kalau ada beberapa tempa yang masih belum betul-betul 100 persen itu karena jumlah cabornya di sana lebih banyak. Mudah-mudahan semuanya aman-aman saja, lancar. Paling lambat akhir Juni semua sudah siap," dia menambahkan.
(adp/fem)