Atlet Triathlon nasional, Jauhari Johan, akan terjun di Palembang Triathlon 2020 bulan ini. Dia pun senang bisa unjuk aksi di depan warga kampung halamannya.
Setelah meraih emas pada SEA Games 2019 Filipina, Johan kembali bertanding, yakni di Palembang Triathlon 2020 yang akan digelar di kampung halamannya, 22-23 Februari mendatang.
Palembang Triathlon masuk dalam rangkaian Indonesia Triathlon Series (ITS) yang dihelat sepanjang tahun ini. Dibuka di Palembang pada 22-23 Februari, Triathlon ini berlanjut di Jakarta (Juni), Bandung (Agustus), Mandalika (Oktober), Pariaman (November), dan Belitung (Desember).
Palembang Triathlon 2020 akan mengambil tempat di Jakabaring Sport City. Berenang di Danau Jakabaring, bersepeda melintasi Jembatan Ampera dan berlari mengitari Jakabaring.
Demi lebih mensosialisasikan event tersebut, pihak penyelenggara mengadakan acara TriTalk: Road To Palembang Triathlon 2020' di Palembang Icon Mall, Senin (3/2/2020). Johan turut hadir dalam acara itu bersama Ketua Pelaksana Palembang Triathlon 2020 Ahmad Wazir Noviadi, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Wadani, dan triatlet junior Theo Sirait.
Baca juga: Palembang Triathlon 2020 Dihelat Bulan Depan |
"Tentu saya senang dan bersemangat turun di Palembang yang merupakan kota kelahiran saya," tutur Johan dalam rilis kepada detikSport.
Lebih dari itu, Johan juga gembira karena pada Palembang Triathlon 2020, yang sudah menjadi bagian dari Indonesia Triathlon Series (ITS) ini, terdapat kategori Youth (14-16 tahun). Apalagi saat dia memulai kariernya, kategori tersebut belum ada. Dia pun berharap dari event semacam ini bakal lahir penerusnya.
"Dengan kategori Youth ini, sudah saatnya atlet-atlet junior fokus berlatih, ikuti event-event Indonesia Triathlon Series untuk bisa berkembang, untuk kemudian bergabung di tim nasional dan membela nama Indonesia," sambung pemegang gelar juara Kejurnas Triathlon di Batam 1996 dan juara Triathlon Asia Junior Macao 2002 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dulu tidak ada kategori junior, jadinya saya yang masih belasan tahun dulu fight melawan atlet-atlet senior. Sudah saatnya atlet-atlet muda mengembangkan diri lewat ITS, sehingga bisa muncul JJ-JJ baru," papar atlet yang akrab disapa JJ itu.
Sementara itu, Theo Sirait mengaku senang dengan kategori Youth yang dipertandingkan di event kali ini. Menurut atlet 15 tahun ini, Palembang Triathlon adalah kesempatan dia untuk bersaing sesama atlet junior.
"Memang yang menjadi kendala saya selama ini kalau bersaing dengan atlet yang badannya besar-besar," kata Theo tentang pertandingan tanpa kategori Youth yang pernah dia ikuti sebelumnya.
Baca juga: Sumbang Emas, Kejutan Jauhari Johan |
Selain kategori Youth, pada Palembang Triathlon yang kedua ini juga ada ketegori baru yakni Military, yang diperuntukkan anggota TNI-Polri. Selain itu, ada kategori Elite dan Age Group (berdasarkan kelompok umur).
Noviadi mengatakan untuk khusus kategori Elite dan Military, para triatlet diundang oleh panitia. Selebihnya, pendaftaran terbuka untuk umum. Persiapan ajang ini diakui sudah mencapai 75 persen.
"Kita memang mengundang para Elite dan Military, karena olahraga renang, sepeda dan lari ini belum awam buat orang kebanyakan khususnya di Palembang, tapi awam buat teman-teman di TNI dan Polri. Dengan dua kategori baru ini, kami siap mengulang sukses Palembang Triathlon seperti tahun lalu, bahkan lebih sukses," ujarnya.
Sementara itu, Isnaini mengatakan Pemkot Palembang siap menyediakan berbagai fasilitas yang diperlukan para triatlet. Dengan pengalaman menjadi ruman Asian Games 2018, akomodasi untuk para atlet bukanlah hal sulit.
Dia berharap target 500 perserta bisa tercapai sehingga menyedot animo masyarakat luas untuk singgah ke ibukota Sumsel tersebut.
"Di Palembang sudah tersedia amenitas yang mumpuni, sampai hotel bintang lima ada. Melalui event-event seperti Palembang Triathlon ini, kami berharap lebih mempromosikan Palembang ke luar bahkan ke mancanegara, sehingga semakin banyak orang lagi datang ke Palembang," tutupnya.
(mrp/rin)