.webp)
Eko Roni Saputra berapi-api menghadapi pertarungannnya dengan Khon Sichan di ajang ONE Championship pekan ini. Dukungan keluarga jadi alasannya.
Setelah kalah pada laga debutnya April lalu dari Nico Soe, Eko Roni naik ring lagi pada 25 Oktober lalu di Istora Senayan. Pada ajang ONE: DAWN OF VALOR, Eko Roni mengalahkan Kaji Ebin dengan TKO pada detik ke-19 di ronde pertama.
Hasil apik itu akan coba Eko Roni ulangi pada ajang ONE: WARRIOR'S CODE di Istora, Jumat (7/2) mendatang. Dia akan menghadapi petarung Kamboja Khon Sichan.
Eko Roni bertekad untuk mengulangi kemenangan Oktober lalu. Meski lawan lebih berpengalaman, Eko Roni sudah mempelajari kekuatan Sichan dan siap memberikan perlawanan ketat.
"Saya sudah mempelajari kekalahan dari pertandingan pertama saya. Jadi saya sudah memperbaiki itu semua dan saya sudah banyak berlatih boxing sehingga kemungkinan saya bisa memenangkan pertandingan dengan cepat," ungkap Eko Roni usai sesi latihan terbuka, Rabu (5/2/2020)
"Saya sudah pantau, dia seorang muay-thai, jadi mungkin kekurangannya di grapling dan dia pasti sudah mempersiapkan startegi karena saya grapling. Saya juga sudah lihat rekor dia yang cukup baik karena sudah beberapa kali tampil di ONE Championship. Sedangkan saya selama ini baru dua kali. Tapi saya tidak takut, tidak gentar karena saya sudah berlatih cukup lama. Saya tidak mau kalah begitu saja," lanjutnya dalam rilis kepada detikSport.
Semangat Eko Roni tentu makin berlipat karena keluarganya akan menonton langsung duelnya di Istora. Dia berharap dukungan keluarga akan jadi motivasi ekstra menganvaskan lawannya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persiapan saya sejauh ini cukup baik. Di laga dua kali saya bertanding saya belum memperlihatkan skill saya yang cukup. Jadi kali ini saya ingin lebih fokus, lebih konsentrasi lagi, lebih tenang dan menjadi yang terbaik. Apalagi ayah saya, ibu saya, mertua serta istri dan anak-anak saya, kemungkinan akan datang untuk menonton saya bertarung," paparnya.
Eko Roni merupakan mantan pegulat nasional sebelum terjun ke ONE Championship. Dengan rekor gulat 116-10-0 dan memenangi beberapa kejuaraan gulat nasional, Eko kemudian bergabung dengan tim Evolve MMA awal 2019.
"Selama saya berlatih bersama tim Evolve MMA, saya merasakan kemampuan saya bertambah. Karena teman-teman di Evolve MMA membantu saya di bidang lain, seperti Jiujitsu, boxing, muaythai, Mereka cukup membantu saya sehingga saya cukup baik di bidang itu. Game plan saya untuk pertarungan nanti, saya di gulat orangnya menyerang, jadi saya tidak pernah mundur. Apapun yang akan lawan terapkan, saya akan selalu hadapi," tuntasnya.
(mrp/nds)
