Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, akan kembali bertanding pada bulan Juni nanti. Ia pun berharap bisa tampil di hadapan pendukungnya di negeri sendiri.
Recananya, juara dunia versi IBF, WBA, WBO, dan IBO itu akan menghadapi petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev. Usai dua kali bertarung di luar Inggris, Joshua rupanya 'rindu kampung halaman'.
Promotor Joshua, Eddie Hern, mengungkapkan hal itu kepada publik. Jika tak ada aral melintang, Joshua akan bertanding di Tottenham Hotspur Stadium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stadion berkapasitas 62.303 penonton itu sebelumnya pernah dipakai untuk olahraga lain seperti American football dan rugby, namun belum pernah digunakan untuk pertarungan tinju.
"Kami sudah mendapat sejumlah tawaran, mulai dari Asia Timur, Timur Tengah, Afrika, Amerika, Turki," kata Hern kepada Sky Sports, dikutip BBC.
"Tapi dia (Joshua) ingin bertarung di London pada Juni nanti. Stadion Spurs menjadi kandidat terkuat dan itulah permintaannya."
"Ucapannya jelas, 'Saya mau pulang. Saya sudah bertarung di Madison Square Garden (New York), sudah pernah juga di Arab Saudi, bawa saya pulang sekarang. Lupakan tawaran-tawaran itu, bawa saya pulang'," ujar Hern, menirukan ucapan Joshua.
Selama kariernya, Joshua memang hanya dua kali bertanding di luar Inggris. Hal itu terjadi saat melawan Andy Ruiz Jr.
Pada laga perdana di mana ia kalah, pertarungan berlangsung di New York. Namun di laga rematch, ia bertarung di Diriyah (Arab Saudi) dan berhasil menang.
Ia terakhir kali bermain di Inggris pada September 2018, tepatnya di Stadion Wembley. Saat itu, ia menang TKO atas Alexander Povetkin (Rusia).
Meski meminta bertanding di kandang Spurs, Joshua diketahui bukan penggemar Harry Kane dkk. Ia justru menyukai Watford, sebab ia lahir di kota tersebut.
(adp/yna)