Persiapan Formula E tak terkendala banjir yang melanda Jakarta, termasuk di ruas jalan sekitar Monumen Nasional (Monas) yang menjadi bagian dari trek balapan. Persiapan masih tetap berjalan.
Genangan air salah satunya terlihat di bundaran dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya, Selasa (25/2) pagi. Bundaran ini berada dekat patung Kuda Arjuna Wijaya, yang posisinya bersebelahan dengan salah satu tikungan sirkuit Formula E.
Mengingat Formula E Jakarta akan berlangsung awal Juni mendatang, bagaimana imbas banjir Jakarta ini terhadap persiapan? detikSport berusaha menanyakannya kepada Deputy Director Communication Organizing Committee Formula E, Hilbram Dunar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, persiapan Formula E Jakarta terus berjalan sesuai rencana. Hanya saja, ia enggan berkomentar panjang mengenai banjir Jakarta karena itu bukanlah wewenangnya.
"Tetapi karena OC panpel, kami hanya melaksanakan apa yang sudah direncanakan yaitu pembangunan dari sirkuit itu sendiri," kata Hilbram dalam sambungan telepon.
"Sejauh ini persiapan tetap jalan, sejauh ini pembahasan terus berlangsung. Bahkan kami baru saja melakukan pengaspalan," ucapnya.
Diterangkan Hilbram, OC melakukan persiapan pengaspalan yang menjadi titik balapan pada hari Jumat (21/2). Keesokan harinya dilakukan pengaspalan di atas area seluas 60m2, dengan rincian 10 meter x 4 meter mengunakan lapisan sandsheet dan 5 meter x 4 meter memakai geotextile. Setelah itu dilakukan pembongkaran dengan dua tahapan pada Selasa (25/2) malam. Antara lain uji geser menggunakan dump truck, pengelupasan memakai cold milling machine, dan pembersihan untuk melihat efek pelapisan ke cobblestone.
"Jadi pengaspalan ini untuk mengetahui mana yang cocok dengan cobblestone Monas. Kemarin malam kami kelupas lagi jadi rencananya kami menggunakan aspal yang bisa dibuka supaya cobblestone-nya Monas tetap terjaga," tuturnya.
"Nah, nanti malam kami kelupas lagi. Hasilnya Alhamdullilah cukup baik. Jadi persiapannya tetap jalan. Soal urusan di luar itu saya tak bisa komentar. Pastinya yang kami aspal tidak terkena banjir," ucap dia menjelaskan.
(mcy/krs)