Duka dari olahraga akibat virus corona. Petinju Inggris, Anthony Yarde, kehilangan ayahnya akibat pandemi tersebut.
Dilansir Guardian, Yarde kehilangan ayahnya pada Minggu (29/3/2020). Ia mengumumkannya lewat Instagram, bahwa ayahnya berpulang akibat terjangkit virus corona.
Yarde menjelaskan, bahwa ayahnya sedianya sehat sebelum terjangkit COVID-19. Berpulangnya sang ayah membuat petinju berusia 28 tahun itu meminta agar semua orang lebih berhati-hati lagi.
"Saya orang yang sangat tertutup, dan kalau boleh jujur saya masih syok, tapi mungkin ini bisa membuat orang-orang tinggal di rumah. Ayah saya meninggal karena virus ini kemarin, dan dia sehat tanpa masalah kesehatan," tulis Yarde di Instastory-nya.
"Semakin banyak orang keluar dan bergaul, semakin lama isolasi ini akan bertahan dan virusnya semakin menyebar. Saya bukan dokter, tetapi saya tahu jika Anda tinggal di rumah, kecil kemungkinan akan terkena atau menularkannya. Ini benar-benar tidak sebanding dengan risikonya," harapnya.
Yarde, petinju kelas berat ringan asal Inggris, mendapat ucapan bela sungkawa dari promotornya, Frank Warren. Warren juga mengimbau agar semua orang mau mengikuti nasihat Yarde, yakni mau berdiam diri di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Frank Warren dan semua orang di Queensberry Promotions ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Anthony Yarde dan keluarganya, setelah ayahnya meninggal secara mendadak," kata Warren.
"Virus corona adalah masalah yang mempengaruhi kita semua, tetapi itu tidak membuat korban individu menjadi tidak terlalu tragis. Kami berharap para penggemarnya mendengarkan permohonan Anthony agar orang-orang mau menanggapi saran pemerintah dengan serius, sehingga kami dapat mencoba dan meminimalkan penderitaan orang lain," jelasnya.
(yna/nds)