.webp)
Bob Hasan tutup usia. Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) pun kehilangan sosok yang sudah menjadi pemimpinnya sejak 1976. Kepada siapa tongkat estafet diberikan?
Bob meninggal dunia di RSPAD, Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (31/3/2020), pukul 11.00 WIB siang. Sebelumnya ia sudah cukup lama menderita sakit kanker.
Duka teramat dalam dirasakan dunia atletik Indonesia. Atlet, pengurus, hingga stakeholder olahraga kehilangan. Bagaimana tidak, Bob terkenal dengan loyalitasnya, tidak hanya kepada atlet tapi perkembangan atletik Indonesia hingga bisa seperti sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga tak pernah segan merogoh kocek sendiri, agar atlet dan pelatih bisa mengikuti training camp maupun try out di luar negeri di tengah minimnya anggaran pelatnas dari pemerintah. Dia juga tidak segan memanggil pelatih terbaik dunia sebagai konsultan, untuk mendongrak prestasi atletnya di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Hal itu pun terbukti. Atletik Indonesia membuat sejarah di Asian Games Jakarta. Untuk kali pertama sejak 1966, Indonesia saat itu meraih medali perak pada nomor estafet 4x100 meter melalui Lalu Zohri dkk.
Bob pun tak segan-segan mengguyur bonus berlimpah ke atlet yang berhasil mencatatkan prestasi, baik di level nasional maupun internasional. Syaratnya adalah, penggunaan bonus itu harus jelas seperti untuk membuka usaha masa depan ketika si atlet pensiun.
Kini Bob Hasan sudah berpulang. Setelah lebih dari empat dekade di PASI, siapa yang bakal menerima tongkat estafet kepemimpinan dari Bob Hasan?
Baca juga: Bob Hasan dalam Kenangan Maria Londa |
"Semuanya masih bergantung situasi. Tapi yang penting sekarang organisasi harus berjalan terus," kata Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung kepada detikSport lewat sambungan telepon.
Jelas tidak akan mudah mencari pengganti mendiang Bob Hasan. Suksesornya di PB PASI pun diharap bisa melanjutkan cita-cita Bob untuk terus melahirkan atlet-atlet berprestasi.
"Yang pasti dia inginkan PB PASI maju terus dan jangan sampai terbengkalai terutama atlet-atletnya," ujar Tigor.
(mcy/krs)
