Muncul kabar gaji atlet pemusatan latihan daerah DKI Jakarta khusus cabor renang dipangkas. Perenang nasional I Gede Siman Sudartawa ikut merasakan.
Siman Sudartawa mengetahui adanya pemangkasan tersebut dari rekan sesama atlet DKI, yang mengatakan adanya pemangkasan dengan nilai sampai Rp 1 juta.
"Mulai kapan (dipangkasnya) saya tidak tahu karena ATM dipegang orang tua. Saya dikabari teman. Dia bilang gajinya dipotong. Dari Rp 8 sekian, menjadi Rp 7 juta, dan pelatih (Felix C. Sutanto) membenarkan," kata Siman kepada detikSport, Kamis (2/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Olimpian ini, pemotongan gaji cukup menyulitkan. Terlebih, uang saku pelatnas juga tak ada. Sampai kini PB PRSI belum menandatangani nota kesepahaman dengan Kemenpora, sehingga uang saku atlet pelatnas khususnya proyeksi Olimpiade belum cair.
"Selain itu, saya juga sponsor tidak ada. Sebenarnya ada yang menawarkan, tapi buat persiapan Olimpiade. Tapi ajangnya kan diundur," ujarnya.
Peraih medali emas SEA Games 2019 ini mengemukakan sekarang dirinya mengandalkan uang tabungan dan gaji pelatda yang sudah kena pangkas itu.
"Ya, mau tak mau mengandalkan uang bonus kemarin, kan lumayan. Sama uang tabungan dan gaji dari DKI itu," katanya.
"Apalagi saya juga sedang bangun rumah di Bali jadi cukup berasa juga dan memang harus irit," tutur Siman.
(mcy/krs)