Dunia olahraga Indonesia mendapat kabar duka. Perenang legendaris Lukman Niode meninggal dunia akibat menderita masalah pada paru-parunya.
Lukman menghembuskan napas terakhir pada Jumat (17/4/2020) di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, dalam usia 56 tahun. Sebelumnya, mantan atlet renang nasional ini sempat koma dan menggunakan alat bantu pernapasan.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman, turut menyampaikan ucapan bela sungkawa. Menurutnya, Lukman telah mengukir sejarah di bidang renang atas prestasi yang pernah diraihnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia kehilangan salah satu atlet Renang Nasional yang telah mengukir sejarah atas capaian prestasinya," kata Marciano dalam pernyataan resmi KONI yang diterima detikSport.
"Terakhir, Lukman Niode masih mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan prestasi olahraga melalui KONI Pusat, Pordasi dan tentunya Olahraga Renang Indonesia," dia menambahkan.
Sepanjang kariernya sebagai atlet renang, Lukman memang telah memberikan sumbangsih prestasi untuk Indonesia. Ia merupakan peraih dua medali emas SEA Games 1983 di Singapura, serta pernah tampil dalam ajang Olimpiade 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Setelah memutuskan pensiun, Lukman tetap aktif berkarier di bidang olahraga. Ia tercatat menjabat sebagai Wakil IV Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat.
(bay/aff)