Sprinter tercepat Asia Tenggara Lalu Muhammad Zohri tetap berlatih meskipun menjalani ibadah puasa. Dia mengelilingi lahan depan rumah sebanyak 10 kali.
Sejak dikembalikan ke daerah, sistem latihan Zohri memang mengalami perubahan dibandingkan hari-hari biasanya di Pelatnas Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) di Stadion Madya, Senayan.
Di Lombok Utara, dia hanya melakukan stretching untuk menjaga tubuhnya agar selalu fit. Itu pun hanya dilakukan sore hari. Terkadang, asisten pelatih estafet putra, M. Fadlin, juga memberikan program kepadanya,
Kini, memasuki Ramadhan, program latihan tetap ia jalani namun formatnya dibuat berbeda. Zohri pun berbagi pengalamannya.
"Saya biasanya kalau habis sahur enggak langsung tidur. Duduk-duduk dulu, karena banyak teman menginap di rumah jadi ngobrol. Setelah itu menjelang subuh tidur," kata Zohri kepada detikSport, Jumat (24/4/2020).
"Bangun pukul 08.00 WIB, lalu mandi supaya segar. Setelah itu sambil nunggu berbuka, ya latihan. Karena lahan di depan rumah masih luas, jadi latihan di situ saja," ujarnya.
Dia memberi contoh, lari keliling satu set 10 kali, tapi gerakannya tidak banyak. Lalu latihan core. Setelah itu, istirahat.
"Cuma jangan kebanyakan istirahat (tidur) juga, Tetap harus ada aktivitas lain supaya tetap fit tubuhnya," ujarnya.
Dia pun sempat berkelakar jika kebanyakan tidur membuat badan lebih gemuk. "Jangan lah, nanti jadi jelek," katanya kemudian tertawa.
Simak Video "Hilal Terlihat di POB Cibeas Sukabumi"
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/aff)
