Atlet voli nasional Aprilia Manganang mengambil hikmah positif dari wabah virus Corona di Indonesia. Gajinya di Proliga memang disetop, tapi paling tidak dia masih dapat pemasukan dari kantor.
Aprilia menjadi salah satu atlet yang ikut terkena dampak dari pandemi COVID-19. Dia tak bisa turun kompetisi karena Proliga 2020 disetop Maret lalu.
Padahal, targetnya untuk membawa Bandung bank BJB Tandamata lolos ke finalfour sudah nyaris tercapai. Hal itu pun buyar lantaran liga terhenti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Usai Relokasi, Proliga 2020 pun Disetop |
"Saya pribadi mungkin (merasa) kondisi ini sangat disayangkan. Proliga harusnya sudah masuk final four, target (kami) sudah mau tercapai, cuma karena ada COVID-19 mau gimana. Tidak bisa ngapa-ngapain," kata Aprilia dalam perbincangan dengan detikSport, Kamis (7/5/2020).
"Secara pribadi pendapatan (juga) tak ada karena gaji Proliga disetop sejak Maret. Pelatnas juga tidak dapat. Pemasukan, ya, mengambil dari kantor," kata TNI AD berpangkat sersan ini.
Atlet berusia 28 tahun ini pun sebisa mungkin tetap bersikap positif menyikapi kondisi. Apalagi, dia juga masih bisa melakoni latihan bersama rekan-rekannya di kantor.
"Sebenarnya sudah lumayan (lama juga), dua bulan tidak ada kegiatan (kompetisi). Untung ada latihan ini. Biarpun cuma sebentar tapi setidaknya ada latihan-latihan. Hikmah lainnya mungkin lebih banyak olahraga, lebih rajin cuci tangan, bersih-bersih rumah."
(mcy/krs)