Khabib Nurmagomedov, juara kelas Lightweight UFC adalah rajanya gulat. Tapi, apakah dengan bertanding terus seperti itu akan terlihat membosankan?
Catatan kemenangan Khabib Nurmagomedov di UFC begitu sempurna. Belum pernah kalah, rekor kemenangannya 28-0!
Pertandingan selanjutnya, dia akan menghadapi juara Interm Lightweight, Justin Gatehje. Namun hingga kini, pihak UFC masih belum memberikan kabar selanjutnya.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov, Si 'Monster' Bantingan |
Khabib Nurmagomedov begitu dominan di UFC karena keahliannya bergulat. Tak ayal, ayahnya yakni Abdulmanap adalah atlet gulat di kampung halamannya, di Dagestan, Rusia.
'The Eagle' juga pernah dua kali juara gulat pada kompetisi kejuaraan Sambo dunia. Khabib begitu lihai untuk membanting lawan, mencengkram, sampai melakukan kuncian.
![]() |
Apakah dengan bertarung dengan gaya gulat selalu membosankan?
Javier Mendez, pelatih Khabib Nurmagomedov di American Kickboxing Academy (AKA) beberapa waktu lalu pernah membahas perihal tersebut. Itu dipostingnya melalui JavierMendezAKAPodcast.
Mengenali AKA terlebih dulu, ini adalah klub MMA (Mixed Martial Arts) di California, AS yang sudah melahirkan banyak juara UFC. Selain Khabib, sebelumnya ada Daniel Cormier, Cain Velasquez, Luke Rockhold, Josh Thomson, dan Jon Fitch.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Javier Mendez bercerita, awalnya dia melihat para anak didiknya berlatih. Namun ketika masuk sesi latihan gulat, tak sedikit yang terlihat malas-malasan.
"Grappling (gulat-red) sangat sangat penting. Hal utama yang harus kalian lakukan jika mau sukses di pertarungan MMA adalah dominant grappling," katanya.
"Kalau kalian tidak bisa melakukan dominant grappling, kalian tidak akan menjadi petarung yang terbaik. Kalian sendiri yang memutuskan apakah kalian mau jadi juara," lanjutnya.
(Halaman selanjutnya, grappling tidaklah boring)