Sebuah studi mengungkapkan fakta, bahwa banyak petarung seni bela diri campuran (MMA) yang mengkonsumsi ganja. Alasannya untuk terapi pemulihan.
Dilansir Sport Bible, Athletic baru-baru ini melakukan survei kepada 170 petarung MMA profesional. Hasilnya, 76,5 persen dari mereka mengkonsumsi ganja.
Tujuannya, untuk terapi pemulihan dan menghilangkan stress. Mereka menggunakan produk Cannabidiol (CBD). CBD adalah senyawa ganja yang bersifat non psikoaktif yang memiliki sifat terapi untuk kesehatan.
University of Kentucky di Amerika Serikat pernah melakukan penelitian tentang CBD. CBD bisa mengurangi kerusakan saraf sebanyak 48,8% di entorhinal korteks.
Baca juga: Mengenal 10 Gerakan Terlarang di UFC |
Beberapa petarung MMA pun tidak ngumpet-ngumpet dalam mengkonsumsi ganja. Misalnya petarung dari UFC, Nate Diaz.
"Ya, saya mengkonsumsi CBD. Ini membantu proses penyembuhan dan peradangan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Ternyata Tinju Bisa Lebih Bahaya dari MMA |
Pemakaian ganja bagi petarung MMA pun masih menjadi perdebatan. USADA (Badan Anti-Doping AS), masih mengkaji hal tersebut secara mendalam dan belum memutuskan apakah pemakaian ganja dibolehkan atau dilarang.
Wakil Presiden Kesehatan dan Kinerja Atlet UFC, Jeff Novitzky juga tahu tentang para petarung MMA yang mengkonsumsi ganja. Namun, dia tidak berkomentar banyak.
"Yang terpenting adalah keselamatan atlet, tentu kami tidak mau para petarung menggunakan obat-obatan tertentu yang bisa membuat ketagihan dan berbahaya," ujarnya.
(aff/krs)