Khabib Nurmagomedov baru saja ditinggal Abdulmanap Nurmagomedov, yang meninggal dunia. Bagaimana karier The Eagles selepas kepergian ayah sekaligus pelatihnya?
Abdulmanap berpulang pada Jumat (6/7) akhir pekan lalu. Ayah Khabib itu menghembuskan napas terakhirnya di usia 57 tahun, akibat sakit komplikasi yang turut disebabkan virus corona.
Kepergian Abdulmanap membuat karier Khabib menjadi tanda tanya. Sebab, ayah sekaligus pelatih petarung asal Dagestan itu sudah membantu memenangkan titel bergengsi di UFC.
Abdulmanap sendiri melatih Khabib bertarung sejak bocah. Bermacam-macam jenis duel dilakoni, dari mulai gulat, judo, sambo, hingga tarung bebas dengan seekor beruang.
Baca juga: Ayah Khabib Nurmagomedov Meninggal Dunia |
Bersama Abdulmanap, Khabib bisa menjadi juara kelas ringan UFC pada 7 April 2018. Gelar itu dimenangkan Khabib usai mengalahkan Al Iaquinta.
Khabib juga bisa mempertahankan sabuk juaranya itu, dengan mengalahkan dua penantang. Pertama Conor McGregor pada 2018, kemudian Dustin Poirier pada September 2019.
Kini, Khabib belum tersentuh kekalahan sama sekali. Petarung 30 tahun itu punya catatan belum keok dari 28 pertarungan profesionalnya di UFC.
Selepas kepergian Abdulmanap, karier gemilang Khabib menjadi sorotan. Daniel Cormier, teman Khabib, juga mengaku tak tahu meski sudah berbicara banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bicara dengan sang juara pada Rabu tentang segalanya. Dia punya situasi yang sulit pada saat ini. Latihan membuatnya lebih baik, tapi akan sangat sulit baginya untuk bertarung dalam kondisi seperti ini," kata Cormier kepada ESPN.
"Sekarang, saya juga tak tahu apa yang akan terjadi padanya. Sungguh, saya tak tahu. Ini hal yang penting terkait siapa dia sekarang. Saya tak tahu apakah dia bisa melakukannya tanpa ayahnya," jelas Cormier.
(yna/aff)