.webp)
Balapan F2 Inggris berakhir tak manis untuk Sean Gelael. Meski demikian, pebalap DAMS Itu tetap mencoba optimistis dan bangkit meraih poin pekan depan.
Setelah cuma start dari grid belakang, Sean pada feature race di sirkuit Silverstone, Sabtu (1/8/2020) malam WIB, yang start dari posisi ke-16 mampu menuntaskan balapan di urutan ke-15.
Meski demikian, perjuangannya meraih poin tidak mudah karena ban yang digunakannya cepat aus sehingga mengurangi kecepatan mobil. Modal ini yang coba dipakai Sean saat melakoni sprint race atau race 2, Minggu (2/8/2020) sore WIB tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berjuang memperbaiki posisinya, Sean lebih banyak bertahan dan cuma sempat berduel ketat dengan pebalap ART Marcus Armstrong. Momentum sebenarnya didapat saat Callum Ilott melintir sehingga banyak pebalap masuk pit, termasuk Sean.
Sayangnya, ban kiri depan Sean terpasang tidak sempurna sehingga dia harus terhenti di pit exit dan otomatis tidak bisa melanjutkan balapan. Sean harus gigit jari karena gagal meraih poin untuk dua balapan beruntun.
Sementara rekan setimnya Dan Ticktum justru tampil oke dengan memenangi balapan ini, mengalahkan Christian Lungaard (ART) dan Louis Deletraz (Charouz). Nasib sial ini tentu tak boleh diratapi terlalu lama oleh Sean.
Sebab, pebalap 23 tahun itu sudah ditunggu balapan yang sama pekan depan, dalam tajuk perayaan 70 tahun F1. Oleh karenanya, dia ingin memperbaiki kesalahan yang ada di seri ini.
"Secara umum awal musim ini berat bagi saya. Namun kepala harus tetap tegak dan tak boleh patah semangat. Tetap sabar dan yakin bahwa kita bisa bersaing," ujar Sean dalam rilis kepada detikSport.
Sean Gelael saat ini berada di posisi ke-17 klasemen pebalap F2 dengan tiga poin. Bisakah Sean bangkit pekan depan?
(mrp/pur)
