.webp)
Menpora Zainudin Amali secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat 2020. Dalam sambutannya ia menyinggung tiga hal, salah satunya industri olahraga yang masih andalkan produk luar negeri.
Rakernas KONI Pusat berlangsung secara virtual pada Selasa (25/8/2020). Mereka mengusung tema Sukseskan dan Wujudkan Prestasi PON XX Papua 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang hadir membuka menyampaikan apresiasinya kepada Ketua Umum KONI Pusat dan partisipan lainnya seperti Ketua KONI Provinsi dan Induk Cabor yang hadir dalam Rakernas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meminta pada 9 September mendatang, Hari Olahraga Nasional, agar menjadi momentum kebangkitan olahraga prestasi.
"Pada Haornas nanti akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu, akan ada tiga tema besar yang dihadirkan yakni sports science, sport tourism dan sport industry," kata Amali dalam rilis KONI Pusat yang diterima detikSport.
Baca juga: Menpora Persilakan IBL Lanjut, Ini Syaratnya |
Menurut menteri asal Gorontalo itu, sports science merupakan aspek yang sudah tidak bisa dipungkiri lagi keberadaannya dan harus selalu ada untuk mendampingi cabang olahraga manapun.
"Dengan sports science, prestasi ini bisa diukur dan dipandu atlet sejak dini. Selain itu, tidak ada lagi yang namanya menang karena keberuntungan karena semuanya ada perhitungannya," ungkap Zainudin.
Sementara untuk sport tourism, menurut Amali, Indonesia seharusnya bisa memajukan sport tourismnya seperti Thailand. Apalagi, wisata di Indonesia lebih lengkap dan lebih indah dibandingkan Thailand.
"Hanya tinggal kita bagaimana mau mengkreasikannya untuk menjual paket wisata olahraganya sehingga ekonomi bisa tumbuh," katanya.
Sedangkan untuk sport industry sendiri, hal ini tidak bisa dipisahkan dari olahraga. Ia mengatakan kalau saat ini banyak peralatan olahraga di Indonesia yang masih didapatkan dari luar negeri. Kemenpora saat ini ingin bekerja sama dengan Kemenperin dan Kemenparekraf untuk membantu industri olahraga di Indonesia.
Untuk itu, Menpora berharap agar semua pihak terkait, termasuk KONI bisa turut hadir memeriahkan acara tersebut.
"Ini supaya masyarakat juga tahu, kita akan pulih kembali di 2021 mendatang," ujar Zainudin.
Sementara itu, Ketua KONI Pusat Marciano Norman berharap pada kondisi pandemi upaya peningkatan prestasi olahraga tetap dijaga.
Indonesia sendiri diketahui memang padat dengan agenda dan kegiatan olahraga tahun depan. Itu karena sejumlah kegiatan olahraga tahun ini banyak yang ditunda penyelenggaraannya hingga tahun depan.
Seperti PON XX Papua yang seharusnya diselenggarakan Oktober tahun ini jadi diundur hingga Oktober 2021, juga Olimpiade Tokyo 2020.
(mcy/aff)
