.webp)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka acara uji publik grand design keolahragaan nasional di JW Marriott Hotel, Medan, Sumatera Utara. Kegiatan uji publik tersebut dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Kemenpora untuk memperoleh panduan yang tepat bagi keolahragaan Tanah Air.
"Kalau tidak punya grand design keolahragaan nasional, jangan harap prestasi ataupun ekspektasi. Untuk itu, saya ketika dilantik sebagai Menpora RI, saya mengajak stakeholder, pihak-pihak dan mitra terkait, ayo kita bikin grand desain keolahragaan nasional serta road mapnya. Ini penting untuk prestasi," kata Zainudin dalam keterangan tertulis, Kamis (12/11/2020).
Zainudin memaparkan grand design keolahragaan nasional dibuat sebagai panduan untuk meningkatkan prestasi olahraga atlet Tanah Air. Hal itu dianggap penting mengingat saat ini pemerintah tengah bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berarti, sekitar dua belas tahun dari sekarang kita harus siapkan. Kita sukses menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018. Dengan pengalaman itu kita harap kita bisa menjadi tuan rumah. Selain itu, kita juga siapkan prestasi. Jadi, apa yang kurang atau ada yang ingin ditambah serta masukan, di sini kita sampaikan saat uji publik," urai Zainudin.
Menteri kelahiran Gorontalo itu menyebut prestasi atlet Indonesia di beberapa cabang olahraga sudah cukup baik. Namun, regenerasi atlet dianggap belum berjalan optimal. Atlet-atlet pelapis dinilai belum bisa bersaing dengan seniornya. Untuk mengatasi kondisi tersebut, pemerintah akan focus menggembleng atlet usia dini.
"Niat baik ini dapat dukungan dari Komisi X DPR RI. Saya sampaikan saat raker dan setuju. Kemudian kita susun dan kita libatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, stakeholder olahraga, dan lainnya. Prestasi selama ini ada atlet bagus hebat, tetapi tidak ada pelapis. Untuk itu, kita persiapkan atlet-atlet sejak dini untuk pertandingan yang akan datang," kata Zainudin.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyambut baik uji publik grand design keolahragaan nasional yang berlangsung di wilayah pimpinannya. Gubernur yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu mengatakan pihaknya juga tengah berupaya meningkatkan kualitas keolahragaan di Sumatera Utara.
"Ini sangat baik untuk keolahragaan nasional, khususnya Sumatera Utara. Saat ini, kita sedang siapkan Sport Centre di atas tanah seluas 300 hektare. Kami siapkan untuk fasilitas olahraga baik nasional maupun internasional. Ground breaking sudah dilakukan. Kami mohon dukungan dari Pak Menpora dan kami yakin ini berhasil," ulas Edy.
Sementara, Rektor Universitas Negeri Medan, Syamsul Gultom menyambut baik kegiatan publik ini. Grand desain keolahragaan, menurutnya penting untuk memoles prestasi olahraga nasional.
"Grand desain ini menjadi acuan kita untuk program ke depannya. Rasanya perlu uji publik di seluruh Indonesia agar dapat dipahami seluruh elemen. Semoga ini bisa membawa kemajuan olahraga di tingkat nasional dan internasional," sebut Syamsul.
(akn/ega)
