Komarudin Simanjuntak Terpilih Jadi Ketua Umum PP Pertina

Komarudin Simanjuntak Terpilih Jadi Ketua Umum PP Pertina

Randy Prasatya - Sport
Kamis, 31 Des 2020 20:54 WIB
Komarudin Simanjuntak Terpilih Jadi Ketua Umum PP Pertina
Komarudin Simanjuntak Terpilih Jadi Ketua Umum PP Pertina. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Mayjen TNI (Purn) Komarudin Simanjuntak terpilih menjadi Ketua Umum PP Pertina periode 2020-2024 dalam Musyawarah Nasional (Munas) Pertina virtual di Lantai 12 Gedung KONI Pusat Jakarta, Kamis (31/12/2020) dini hari WIB.

Munas yang dipimpin Adam Taka Simanjuntak (Sulawesi Selatan), Sam Haning (NTT), Ramli Ramlan (Kalimantan Barat) Rionando Butarbutar (Kepulauan Riau) dan Togi Tobing (Sumatera Barat) yang berlangsung selama 8 jam itu, Komarudin Simanjuntak yang pernah menjabat sebagai Ketua Pengprov Pertina Kalimantan Selatan (Kalsel) meraih 18 suara sedangkan pertahana Irjen Pol Johny Asadoma mendapat 15 suara. Satu suara lagi yakni Pengprov Pertina Sumatra Selatan (Sumsel) tidak memilih.

Munas virtual pertama Pertina kali ini dinyatakan kuorum. Seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina yang berjumlah 34 dapat hadir secara virtual. Selain itu, seluruh Pengprov yang hadir memiliki hak suara. Hak suara Pengprov Bali sempat diperdebatkan namun akhirnya disepakati Bali berhak memilih Ketua Umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya salut dengan pak Johny Asadoma yang cukup fair dan ikut menenangkan suasana cukup panas," kata Adam Taka Simanjuntak yang juga Sekretaris Pengprov Pertina Sulsel.

Komarudin Simanjuntak punya konsep untuk mengembalikan kejayaaan tinju amatir Indonesia. Dia ingin tinju berjaya seperti di era Ellyas Pical.

ADVERTISEMENT

"Dulu kita punya petinju tangguh yang telah mengikir prestasi internasional seperti Syamsul Anwar Harahap, Ellyas Pical, Albert Papilaya, Pino Bahari, La Paena Masara dan lain-lainnya. Makanya, saya ingin mengembalikan marwah tinju era-80an," kata Komarudin Simanjuntak.

Untuk mengembalikan kejayaan tinju amatir Indonesia, Komarudin Simanjuntak mengaku akan menjalankan lima misi, yakni membenahi sarana dan prasarana. Kemudian dia juga ingin membenahi organisasi.

Komarudin juga tak melupakan tujuan untuk memprioritaskan pembinaan petinju usia dini, menambah frekuensi pertandingan minimal 15 kali dalam setahun. Terakhir dia ingin tinju Indonesia melibatkan sport science.




(ran/ran)

Hide Ads