Bamsoet Dorong Pengembangan Olahraga Tarung Derajat agar Mendunia

Bamsoet Dorong Pengembangan Olahraga Tarung Derajat agar Mendunia

Angga Laraspati - Sport
Minggu, 21 Feb 2021 16:26 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo diminta oleh keluarga besar Tarung Derajat untuk menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat).
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo diminta oleh keluarga besar Tarung Derajat untuk menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat). Selain untuk memajukan olahraga seni bela diri Tarung Derajat secara nasional, juga untuk lebih mengenalkan Tarung Derajat ke kancah dunia.

"Tarung Derajat merupakan seni bela diri asli Indonesia. Dilahirkan oleh anak bangsa, Achmad Dradjat (Aa Boxer) yang diresmikan pada 18 Juli 1972 di Kota Bandung. Agar seni bela diri ini lebih mendunia, negara dan masyarakat perlu terlibat," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (21/2/2021).

"Sebagaimana Thailand dengan Muay Thai, Korea dengan Taekwondo, Jepang dengan Aikido, Filipina dengan Kombatan, maupun Brasil dengan Jiu Jitsu," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPR RI ke-20 ini juga mendorong pemerintah untuk giat memperjuangkan agar cabang olahraga bela diri Tarung Derajat. Setelah sebelumnya pada Sea Games 2017 di Malaysia, 2019 di Philipina, dan 2021 ini di Vietnam, Tarung Derajat belum berhasil masuk sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan.

Untuk itu Bamsoet mendorong pemerintah agak Tarung Derajat bisa masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan di Sea Games XXXII yang akan diselenggarakan di Kamboja pada tahun 2023 mendatang.

ADVERTISEMENT

"Tarung Derajat pernah hadir sebagai cabang olahraga eksibisi di Sea Games 2011 di Palembang. Agar bisa dipertandingkan secara resmi di ajang olahraga Sea Games, setidaknya harus mendapatkan dukungan empat negara, termasuk tuan rumah penyelenggara Sea Games. Melalui kepiawaian diplomasi Indonesia, seharusnya hal ini bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan," jelas Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menekankan, sebelum melangkah ke Sea Games, Tarung Derajat harus tumbuh besar di rumahnya sendiri, di Indonesia. Salah satunya adalah dengan menyertakan Tarung Derajat di setiap Pekan Olahraga Nasional (PON) yang secara rutin diselenggarakan setiap empat tahun sekali.

Saat ini Tarung Derajat sudah ada di 24 Provinsi dengan jumlah atlet aktif lebih dari 500.000. Pada PON XX di Papua Oktober 2021 mendatang, Tarung Derajat sudah masuk dalam cabang olahraga bela diri yang ikut dipertandingkan.

Menurut Bamsoet tanpa dukungan masyarakat, Tarung Derajat bisa punah karena kalah pamor dari seni bela diri impor. Padahal, kualitas dan kemampuan Tarung Derajat sangat dahsyat, seperti yang pernah dipertunjukkan oleh para Taruna Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

"Aa Boxer menciptakan Tarung Derajat tak hanya sebagai seni bela diri. Melainkan juga sebagai ilmu, tindakan moral dan sikap hidup yang memanfaatkan kemampuan daya gerak otot, otak dan nurani secara realistis dan rasional. Aku Ramah bukan berarti Takut. Aku Tunduk bukan berarti Takluk, itulah motto Tarung Derajat," pungkas Bamsoet.

(akn/ega)

Hide Ads