Puluhan Pelari Lintas Alam Berlomba di Ijen Geopark Run

Puluhan Pelari Lintas Alam Berlomba di Ijen Geopark Run

Chuk Shatu W - Sport
Sabtu, 03 Apr 2021 13:02 WIB
Puluhan pelari tingkat nasional mengikuti perlombaan Ijen Geopark Run. Para peserta start dari wilayah Kabupaten Bondowoso hingga finis di Banyuwangi pada 2-4 April 2021.
Puluhan pelari lintas alam tingkat nasional ikuti Ijen Geopark Run. (Foto: Chuk Shatu W)
Bondowoso -

Puluhan pelari lintas alam tingkat nasional mengikuti ajang Ijen Geopark Run. Para peserta start dari wilayah Kabupaten Bondowoso hingga finis di Banyuwangi.

Dalam gelaran lari lintas alam tersebut, para atlet lari dari sejumlah kota di Indonesia itu menempuh rute sepanjang sekitar 70 kilometer. Mereka berasal dari Jakarta, Bandung, Makassar, dan lain-lain.

"Ini merupakan seri ke sekian. Sebelumnya juga digelar di beberapa geopark di Indonesia," kata Ketua Geopark Run Series Indonesia, Yv Tri Saputra, kepada wartawan di lokasi acara, Sabtu (3/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Geopark Run Series akan terus digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk mendukung adanya Geopark di seluruh Indonesia. Bahkan, ke depan akan semakin banyak digelar.

"Acara seperti ini akan terus digelar. Meski, karena situasi pandemi terpaksa juga kami adakan secara terbatas. Tahun-tahun sebelumnya kami menggelar di daerah Belitung, Ciletuh, Gunungsewu, serta lainnya. Semuanya merupakan kawasan geopark," imbuh Yv Tri Saputra.

ADVERTISEMENT

Salah seorang peserta, Santi Gunawan, mengatakan jika ajang tersebut sangat bagus. Geopark Run Series merupakan upaya mengenalkan lebih dekat kawasan-kawasan Geopark.

"Pemandangan alam di daerah Bondowoso ini luar biasa menarik. Semoga pandemi segera berakhir. Sehingga bisa digelar event yang lebih besar lagi," tutur peserta asal Jakarta yang mengaku pernah berlari lintas alam sepanjang 320 km tersebut.

Pantauan detikcom di lapangan, Ijen Geopark Ultra Running ini menempuh jarak sekitar 70 km. Mereka melintasi dua wilayah kabupaten, yakni Bondowoso dan Banyuwangi. Etape pertama Megasari-Paltuding, dilanjutkan etape berikutnya Paltuding-Kota Banyuwangi.

Para pelari mengambil start di puncak Dinding Kaldera Megasari, Ijen, Bondowoso dan finis di pendopo kabupaten Banyuwangi. Dengan medan lintasan bervariasi, mulai dari off road atau trail running hingga jalan raya.

Mereka menyusuri titik-titik yang menjadi situs Ijen Geopark. Selain Megasari, juga melintasi beberapa situs. Di antaranya kawasan Black Lava Pelalangan, Kawah Wurung, serta sungai berair asam Kalipait, dengan finis pada etape pertama di Paltuding, TWA Ijen.

Tak berhenti sampai di situ. Berikutnya para pelari juga berlari naik ke kawah yang ada di puncak Gunung Ijen. Setelah mencapai puncak, mereka langsung turun kembali ke Pos Paltuding.

Setelah beristirahat sejenak, mereka kembali melanjutkan larinya hingga finis di pendopo kabupaten Banyuwangi. Kali ini para pelari tersebut didampingi pelari-pelari lokal asal Kota Gandrung tersebut.




(bay/pur)

Hide Ads