Qarrar Firhand Ali sudah melalui tiga seri Kejurnas Gokar dengan hasil memuaskan. Ini jadi modal pegokar cilik itu tampil di Italia.
Mengasah kemampuannya di pentas balap gokar nasional sejak 2018, Qarrar memang mampul tampil ciamik. Di akhir tahun lalu, dia mampu merengkuh dua gelar juara nasional di kelas Mini Rok dan Kadet.
Lalu, saat Kejurnas Gokar bertajuk Eshark Rok Cup yang berlangsung sejak Maret lalu, Qarrar yang memperkuat Tanada Racing Team mampu melaju mulus tanpa lawan dengan menyabet dua kemenangan di seri kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pebalap yang akrab disapa Al tersebut tak mau cuma berkompetisi di level nasional dan oleh karenanya, dia sudah membidik Italia sebagai ajang menempa diri. Dia pernah mengikuti balapan di Negeri Pizza tersebut selama 2019 hingga 2020
Putra bungsu pasangan Firhand Ali dan Aima Fatima ini akan bertolak ke Italia di awal Mei besok dan berada di sana sekitar tujuh minggu untuk mengikuti sejumlah seri karting. Dia akan ditemani dua manajer Jimmy Akbar dan Faris Lutfi, serta pelatih fisik Dennis van Rhee.
![]() |
Saat ini Qarrar terus melakukan persiapan ekstra untuk fisik dan latihan teknis bersama timnya. Meski tetap berlatih sambil menjalankan ibadah puasa, Qarrar mengaku senang melakukannya.
"Mungkin kalau saya tidak kuat, saya bisa lakukan setengah hari. Terpenting kan niatnya," kata Qarrar seperti dalam rilis kepada detikSport, Rabu (14/4/2021)
Qarrar tampil di putaran ketiga Kejurnas Eshark Rok Cup 2021, 10-11 April, dengan hasil memuaskan. Di sesi free practice, Qarrar yang mengalami kendala teknis mampu encatatkan waktu tercepat 57,539 detik di kelas nya.
Pada sesi kualifikasi, Qarrar membukukan waktu 57,904 yang diikuti sesi Heat dan membuatnya berada di posisi pertama dengan total waktu 7 menit 45,017 detik selama delapan lap.
Sayangnya pada race pre Final yang berlangsung 14 lap, Qarrar mengalami masalah pada mesin sehingga cuma finis posisi ke-11. Balapan final yang seharusnya dihelat, Minggu (11/4) dibatalkan karena cuaca buruk.
![]() |
Padahal pada Final race, Qarrar Firhand Ali sudah siap dengan mesin baru dan strategy overtake dari posisi belakang untuk menang. Jimmy Akbar selaku manajer tim juga sangat menyayangkan balapan dibatalkan.
"Akhir pekan kemarin memang gokart Qarrar ada masalah dengan mesin, sehingga ia tak bisa tampil maksimal. Terlebih Final Race harus ditiadakan karena faktor cuaca," papar Jimmy.
"Padahal ini adalah putaran balap nasional terakhir untuk Al sebelum pada awal Mei nanti ia ikut kejuaran Gokar di Italia. Tapi kita cukup puas karena Qarrar masih bisa mencatat waktu 'best lap' nya dengan baik."