.webp)
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menegaskan komitmen IMI dalam mendukung kesiapan Sirkuit Internasional Mandalika menjadi tuan rumah sejumlah kejuaran dunia. Adapun kejuaraan yang dimaksud yakni MotoGP, World Superbike Championship, serta World Mini GP Series.
Bamsoet menyebutkan kesiapan tersebut antara lain melalui keterlibatan dalam homologasi Sirkuit Internasional Mandalika, pelatihan marshal track, hingga penyediaan medical center. Ia juga telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa IMI beserta Dorna Sport dan The Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) pada Rabu (7/4) telah melakukan peninjauan langsung ke Sirkuit Mandalika di Lombok.
"Saat itu sedang dilakukan pengaspalan lapisan pertama (AC Base) di beberapa ruas lintasan. Masih ada pekerjaan rumah melakukan pengaspalan lapisan kedua (AC Binder) hingga lapisan terakhir (surface SMA)," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (15/4/2021)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Bamsoet bersama IMI bertemu dengan Presiden Joko Widodo dengan didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Istana Merdeka pada Rabu (14/4). Pada kesempatan ini, ia mengungkap secara umum progres pembangunan kawasan Sirkuit Mandalika sudah mencapai 70%.
Bamsoet berharap pembangunan kawasan Sirkuit Mandalika bisa selesai pada kuartal II hingga III 2021. Setelah itu, lanjutnya, dapat segera lolos homologasi dari FIM pada bulan Juni atau Juli 2021.
"Ada beberapa aspek yang akan dinilai agar lolos homologasi. Semisal, trek sirkuit, race control, pit dan paddock, kesiapan rumah sakit dan tenaga medis, tenaga marshal terlatih dan beberapa aspek lainnya. IMI akan mendukung penuh agar semua persyaratan yang diminta dapat terpenuhi," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menjelaskan sebelum MotoGP, World Superbike Championship, serta World Mini GP Series di gelar di Mandalika, IMI terlebih dahulu akan menggelar beberapa ajang kejuaraan otomotif internasional di sejumlah lokasi lain.
Adapun kejuaraan yang ia maksud adalah Kejuaraan Dunia Motocross-MXGP of Indonesia tahun 2021 yang akan diselenggarakan di Borobudur, Jawa Tengah pada 28 November 2021 mendatang, dan di Jembrana, Bali pada tanggal 5 Desember 2021.
"Sebagai bentuk partisipasi dan perjuangan untuk meraih prestasi internasional, IMI juga telah membentuk Kontingen Indonesia guna mengikuti FIA Motorsport Games 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 29-31 Oktober 2021 di Sirkuit Paul Ricard & Marseilles, Perancis," jelas Bamsoet.
Selain menggelar event kejuaraan, kata Bamsoet, IMI juga mengajak para investor dari dalam dan luar negeri untuk terlibat dalam pembuatan Sirkuit Karting Internasional di daerah Pecatu, Bali, serta Sirkuit F1 di daerah Negara, Jembrana, Bali. Ia mengatakan investor juga dilibatkan dalam pengembangan sirkuit yang sudah ada, seperti Sirkuit Internasional Sentul dan Sirkuit Karting Internasional Sentul agar menjadi lebih baik lagi.
"IMI juga memaksimalkan potensi Kawasan Meikarta, Cikarang dengan sirkuit kombinasi antara aspal dan tanah untuk supermoto, sprint rally, slalom, drifting. Sirkuit Badak Tanjung Lesung, Banten untuk sprint rally dan offroad. Serta kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), untuk mengarahkan kegiatan balap liar dan melakukan pelatihan keselamatan berkendaraan (safety riding), bekerja sama dengan Korlantas serta didukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo," ungkapnya.
Sebagai informasi, pertemuan di Istana Negara ini dihadiri pula oleh para pengurus IMI Pusat, antara lain Ketua Badan Pengawas Jeffrey JP, Sekretaris Jenderal Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar, Wakil Ketua Umum IT dan Digital Tengku Irvan Bahran, Wakil Ketua Umum Event dan Internasional Judiarto, Ketua Komunikasi dan Media Sosial Raffi Ahmad serta Puteri Indonesia Lingkungan 2019 Jolene Marie.
Hadir pula Sean Gelael, pebalap muda kebanggaan Indonesia yang memenangkan kejuaraan Race 3 Asian Le Mans Series (ALMS) 2021 di Abu Dhabi dan Presiden MRTI Rapsel Ali beserta Indra Kemalsyah Nasution, dan Irawan Sucahyono.
(akn/ega)
